PALANGKA RAYA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng merasa peningkatan generasi muda terhadap pemahaman program kependudukan sudah muali meningkat, meskipun memang ada tantangan bagi masyarakat yang berada di perdesaan.
Kepala BKKBN Provinsi Kalteng, Kusnadi, mengatakan melihak dari hasil Survei Demografi Kependudukan Indonesia (SDKI) pemahaman anak-anak atau generasi muda dalam memahami program kependudukan mulai meningkat. Karena bisa dilihat dari jumlah kelahiran remaja mengalami penurunan.
“Kami terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada generasi muda melalui berbagai cara, salah satunya adalah lomba pidato dan karya tulis kependudukan yang setiap tahun dilakukan,” ucapnya saat memberikan sambutannya, Senin (2/4).
Karena, lanjutnya, pemahaman seprti ini akan lebih efektif dilakukan, selain para generasi muda mendapatkan ilmu tentang kependudukan, mereka juga mampu mengasah kemampuannya dalam menulis maupun berbicara dihadapan orang.
“Acara seprti ini mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda dalam mengatasi kependudukan secara nasional maupun tingkat Provinsi Kalteng, karena mereka adalah tumpuan masa depan bangsa,” tukasnya.
Dirinya juga menambahkan, para peserta yang menjadi juara pada tingkat provinsi akan mengikuti perlombaan yang sama ditingkat Nasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Perlombaan, Agau SE, mengatakan bahwa perlombaan yang dilaksanakan saat ini adalah dalam rangka memperingati Hari Keluarga yang jatuh pada tangga 27 Juni 2018 mendatang.
“Dalam perlombaan tersebut di ikuti sekitar 70 peserta dari seluruh kabupaten yang ada di provinsi kalteng, sebab pada tahun ini tidak ada batasan peserta seperti tahun lalu yang hanya terbaik satu dari setiap kabupaten/kota,” ucapnya.
Acara yang dilaksanakan di salah satu hotel tersebut mengangkat tema “Dengan Semnagat Isen Mulang Kita Wujudkan Pendidikan Kependudukan Menuju era bonus Bigrafi”. (agf/vin)