PALANGKA RAYA - Panja Komisi II DPR RI gelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), TNI - Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pertemuan tersebut dilakukan untuk inventarisasi permasalahan pada masa persiapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018.
Rombongan Komisi II DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Fandi Utomo, dan ada 13 anggota DPR RI yang ikut serta seperti Ketua DKPP RI Prof Harjono.
"Penting bagi kami komisi II melakukan rapat di Kalteng. Karena kita ingin menginventarisir permasalahan masa persiapan dan pelaksanaan Pilkada serentak, baik itu hoax, politik uang, dan SARA," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Fandi Utomo, Rabu (4/4).
Fandi mengatakan, hasil pertemuan dengan Pemprov Kalteng dan pihak terkait dalam penyelenggara Pilkada akan menjadi dasar rekomendasi DPR RI yang nanti dapat ditindaklanjuti.
"Ini tidak ada bedanya dengan rapat pengawasan di kantor DPR RI. Untuk itu hasil rapat ini akan menjadi dasar bagi kami untuk tindak lanjut berikutnya," tegasnya.
Sementara, Plt Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri menyambut baik kunjungan Komisi II DPR RI dalam rangka memantau kesiapan Pilkada serentak di Kalimantan Tengah. Fahrizal ingin Pilkada serentak di Kalteng berjalan dengan lancar dan aman.
"Kami sangat menyambut baik pertemuan ini, semoga dengan pertemuan ini berbagai persoalan yang dihadapi dalam persiapan dan pelaksanaan Pilkada bisa ditangani. Dan harapan kita persoalan yang disampaikan bisa ditindaklanjuti oleh Komisi II DPR RI," harapnya.
Untuk Pilkada Damai, Pemprov Kalteng telah melaksanakan deklarasi Pilkada dengan dengan pihak terkait dan para Calon Kepala Daerah se Kalteng yang akan melaksanakan Pilkada. (arj/fm)