PALANGKA RAYA – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berusaha terus meningkatkan kualitas manusia. Pasalnya selama ini Indonesia tidak memperhatiakan kualitas manusia meskipun kuantitasnya terus bertambah.
Melalui Work Shop, yang mengangkat tema “Penguatan Integrasi Kerjasama Pendidikan Keppendudukan dengan Mitra Kerja, Mempercepat Kualitas Suber Daya Menuju Kalteng Berkah” BKKBN Kalteng menggandeng mitranya yang ada disetiap daerah untuk bisa terus meningkatkan kualitas manusi dengan cara sosialisasi ditungkat keluarga.
Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Pusat, Ahmad Taufik, mengatakan, untuk mengkualitaskan manusia, perlu adanya sosialisasi yang dilakukan mualai tingkat terbawah.
“Dalam meningkatkan kualitas manusia kita perlu meng interfensi mulai dari hulunya, itu artinya kita mulai sosialisasi ditingkat keluarga, salah satu yang harus dilakukan adalah untuk mengurangi beban dalam keluarag dengan cara mengurangi anak dengan menjalankan selogan dua anak cukup,” bebernya saat dibincangi usai paparan work shop, Rabu (4/4).
Sebab, lanjutnya, dengan mengurangi beban dalam keluarga, tentunya seluruh kebutuhan keluarga akan tercukupi sehingga kualitas keluarga akan lebih terarah, dengan begitu masa depan akan sejahtera sehingga secara tidak langsung mengurangi beban pemerintah dalam mensejahterakan masarakatnya.
Dalam kesempatannya, dia juga mengatakan, dalam prediksi pada tahun 2040 indonesi akan masuk pada negara maju ke-4 di dunia, sementara saat ini sudah masuk dalam urutan ke-16 atau sudah masuk dalam midal in-come.
“Ini lah yang mendorong BKKBN terus meningkatka kualitas manusi, sebab hal tersebut harus dipertahankan terlebih lagi apabila terus ditingkatkan,” ucapnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan oleh BKKBN dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi bebean keluarga dan meningkatkan kualitas suber daya manusi untuk masa depan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Kusnadi, mengatakan bahwa work shop tersebut dilakukan guna menggandeng mitra yang ada di kabupaten/kota dikalteng untuk terus meningkatkan sosialisasi guna mewujudkan SDM yang berkualitas dimasa yang akan datang.
“Kita mengundang seluruh mitra yang ada di daerah/kota, salah satunya adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, sebab peranan yang dilakukannya sama,” tandasnya. (agf/vin)