PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk tahun 2019 mendatang akan optimal pengelolaan potensi daerah melalui pemerataan infrastruktur dasar dan aksesibilitas wilayah.
Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) 2019 sesuai tema kegiatan tersebut.
Plt Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, momen Musrenbangprov ini sebagai wadah untuk menyelaraskan pembangunan di kabupaten/kota dengan Ptovinsi Kalteng. Sehingga nantinya pembangunan sesuai dengan visi misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mewujudkan sinergitas pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan di lingkup daerah, regional dan nasional. Pemprov ingin semua satu visi dan misi membangun Kalteng Berkah," tegas Fahrizal.
Pembangunan Kalteng pada tahun 2019 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari RPJMD 2016-2021. Untuk itu, sudah harus memperlihatkan karakter visi misi Kalteng Berkah.
"Musrenbangprov 2019 ini mengambil tema Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah melalui Pemerataan Infrastruktur Dasar dan Aksesibilitas Wilayah. Sesuai tema itu, pemeritah ingin potensi daerah dapat dikelola secara optimal dengan pembangunan infrastruktur yang merata," ucapnya.
Musrenbangprov yang digelar di Aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalteng tersebut dihadiri oleh seluruh kepala daerah se Kalteng, kepala SOPD, anggota DPRD Kalteng dan anggota DPR RI Hamdhani.
Hamdhani mengatakan, melalui musrenbang tersebut pihaknya akan mengawal usulan usulan masyarakat Kalteng di pusat. "Apa yang menjadi usulan nantinya akan kita perjuangan di pusat. Sinergitas sangat penting dalam mengawal dan melaksanakan hasil Musrenbangprov ini. Dan kami siap mengawal," tandasnya. (arj/fm)