KUALA KURUN – Pasar Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, yang dibangun pada tahun 2017 lalu siap dibuka. Saat ini, pelaku usaha yang berminat menyewa kios atau lapak di pasar tersebut bisa mendaftarkan diri ke Kantor Kecamatan Manuhing.
”Pasar Tumbang Talaken sudah selesai dibangun. Di sana ada 14 kios dengan ukuran 3 meter X 3 meter dan empat lapak ukuran 2,5 meter X 2,5 meter,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gumas Yulianus Umar melalui Kasi Bina Usaha Pemasaran Promosi Produk dan Perizinan Oktora Mimik kepada Radar Sampit, Jumat (6/4).
Menurut dia, lokasi pasar Tumbang Talaken ini sangat strategis digunakan untuk pelaku usaha, karena letaknya berada di pusat Kelurahan Tumbang Talaken. Selain itu, fasilitas pendukung seperti listrik, air bersih, toilet, dan lainnya juga sudah tersedia di pasar tersebut.
”Siapapun pelaku usaha yang ingin menggunakan kios dan lapak tersebut untuk berusaha, bisa segera mendaftarkan diri ke pihak Kecamatan Manuhing,” tuturnya.
Dia menuturkan, dalam menjaring pelaku usaha yang berminat, pihaknya akan memprioritaskan pelaku usaha lokal, karena keberadaan pasar ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan juga untuk pelaku usaha dari daerah lain.
”Kita prioritaskan masyarakat lokal dulu. Kalau tidak ada, baru kita sewakan untuk pelaku usaha dari daerah lain. Untuk operasionalnya, kita targetkan pada Bulan Juli mendatang,” ujarnya.
Sejauh ini, tambah dia, sudah ada beberapa pelaku usaha yang mendaftarkan diri untuk menyewa kios atau lapak di Pasar Tumbang Talaken. Untuk kios, sudah ada empat pelaku usaha yang mendaftarkan diri, sedangkan lapak ada satu pelaku usaha.
”Mengenai harga sewa sangat terjangkau. Untuk kios kita kenakan sewa Rp 3,6 juta per tahun, sedangkan sedangkan lapak Rp 1,5 juta per tahun,” pungkasnya. (arm/yit)