PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail melaksanakan seminar proposal tesis di Kampus Universitas Palangka Raya, Selasa (10/4).
Seminar ini dilaksanakan setelah Habib Said Ismail menempuh perkuliahan reguler selama 1,5 tahun di Kampus Pascasarjana UPR.
Proposal tesis yang diseminarkan oleh Habib Said Ismail berjudul "Analisis Pengembangan Pariwisata di Kalimantan Tengah melalui Klasterisasi".
Wagub diuji oleh lima penguji termasuk Plt Rektor UPR Dr Ir Agus Indarjo. Kemudian Ketua Tim Penguji Dr Adre Elia Embang, Dr Irawan, Dr Harin Tiawon dan Dr Alexandra Hukom.
Plt Rektor UPR, Agus Indarjo mengapresiasi semangat Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail untuk melanjutkan studi magister. Pasalnya, Agus menyadari jika tidak ada semangat dan kemauan yang tinggi, sulit untuk membagi waktu di tengah kesibukan sebagai Wakil Gubernur Kalteng.
"Saya kira ini patut kita apresiasi. Pak Wagub masih bersemangat untuk kuliah program magister walaupun di tengah kesibukan sebagai Wakil Gubernur Kalteng," kata Agus, Selasa (10/4).
Menurut Agus, semangat Wagub terlihat dari penguasaan materi proposal yang dipaparkan. Berkali-kali dicecar pertanyaan oleh penguji dan dosen pembimbing, Habib Said Ismail menjawab dengan tenang dan menguasai materi.
"Kami dari akademisi tidak memandang beliau sebagai Wakil Gubernur atau siapapun saat ujian. Semua sama saja, kami profesional, kalau memang baik, kami katakan baik, kalau kurang kami berikan masukan dan saran agar tesis nantinya lebih sempurna. Kami telah melihat bersama bagaimana Habib Said Ismail mempertahankan proposalnya dan juga ada beberapa masukan untuk penyempurnaan," tegasnya.
Penguji sendiri sepakat memberikan nilai A kepada Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail. Nilai itu diberikan setelah lima dosen penguji termasuk Plt Rektor UPR melakukan rapat menentukan nilai.
"Hari ini (kemarin) kami telah melakukan seminar proposal terhadap seorang mahasiswa, yakni Habib Said Ismail. Kami penguji sepakat memberikan nilai A kepada beliau. Dan kami juga berikan beberapa catatan dan masukan agar nanti Habib Said Ismail dapat menyelesaikan tesisnya dengan baik dan tepat waktu," kata Ketua Tim Penguji, Adrei Elia Embang.
Sementara itu, Wagub Kalteng Habib Said Ismail mengaku, dia kuliah mengambil magister ilmu ekonomi di UPR, dan sebagai mahasiswa reguler yang harus kuliah seminggu dua kali pertemuan.
"Alhamdulillah setelah 1,5 tahun kuliah, proposal tesis diterima dan hari ini (kemarin) telah diuji dengan nilai yang cukup memuaskan. Melanjutkan kuliah memang saya niatkan dengan tulus dan bertekad untuk selesai tepat waktu," ucapnya.
Wagub juga berbagi semangat dan mengajak masyarakat untuk melanjutkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi. Menurut Wagub, dosen di UPR membimbing dengan sabar dan tidak sulit ditemui, bahkan mereka mau bergabung di group whatsapp mahasiswa UPR.
"Saya tentu mengajak lulusan S1 untuk lanjut ke S2. Tentunya di Kampus UPR, kampus terbesar yang dimiliki Kalteng. Dosennya sangat baik dan bersedia membantu jika ada kesulitan tentang perkuliahan," tandasnya. (arj/fm)