PALANGKA RAYA - Plt Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalteng Agus Purnomo resmi dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng, Rabu (18/4).
Agus Purnomo dilantik menggantikan Yuas Elco oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Pelabuhan Flamboyan Bawah bersamaan dengan pelantikan keanggotan TP PKK Kalteng.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta agar Kepala Badan Kesbangpol untuk memantau perkembangan politik di Kalteng, khususnya sejumlah daerah yang dinyatakan rawan konflik seperti Kota Palangka Raya, Kapuas dan beberapa kabupaten lainnya.
"Saya meminta Kepala Kesbangpol Kalteng yang baru untuk terus memantau situasi perkembangan politik di 10 kabupaten dan 1 kota lalu melaporkannya kepada Gubernur atau Wakil Gubernur, agar jika ada sesuatu yang tidak diinginkan secapatnya bisa kita selesaikan. Kemudian wilayah yang dinyatakan sebagai wilayah rawan konflik harus menjadi perhatian serius," tegas Sugianto, Rabu (18/4).
Sugianto juga mengingatkan tugas berat Agus Purnomo ke depannya karena pada 2019 akan memasuki masa politik Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Pak Agus tidak boleh mematikan telepon mengingat betapa pentingnya jabatan Kepala Kesbangpol Kalteng. Apalagi kita menghadapi Pilkada serentak dan akan menghadapi Pileg dan Pilpres," tukasnya.
Sementara itu, Agus Purnomo mengatakan, dia akan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya untuk Kalteng BERKAH, khususnya agar menciptakan Pilkada serentak yang aman dan damai.
"Kami akan lebih fokus pada daerah yang rawan konflik. Karena sesuai arahan pak Gubernur agar Pilkada serentak berjalan aman dan damai," ucapnya.
Langkah awal yang akan dilakukan Kepala Kesbangpol akan memanggil tim sukses masing-masing pasangan calon. Hal itu penting agar tim tidak saling serang kampanye hitam, hoax dan saling menghujat.
"Pertama tim yang akan kami panggil, karena kegaduhan itu tergantung tim di lapangan. Kami tidak ingin tim masing-masing pasangan saling melempar isu yang tidak baik, semisal SARA, hoax dan fitnah. Kita ingin komitmen mereka agar berkampanye secara damai," haranya. (arj/fm)