PALANGKA RAYA - Ternyata dalam insiden tergelincirnya pesawat tujuan Makassar-Gorontalo di runway Bandara Jalaluddin Gorontalo sekitar jam 6.30 WIB, Minggu (29/4) tersebut ada salah seorang anggota komisi B DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti.
Alfian yang ada dalam pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tersebut menceritakan, bahwa, kondisi saat itu sedang turun hujan sehingga saat landing pesawat tergelincir.
"Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun banyak penumpang yang histeris karena panik, bahkan sebelum dievakuasi kondisi kegaduhan penumpang yang ingin cepat turun terjadi," ucapnya saat dikonfirmasi melalui seluler.
Dia juga menjelaskan, Pihak bandara sudah melarang pilot untuk mendarat (landing) namun pilot tetap memaksakan untuk landing sehingga pesawat tergelincir.
"Banyak penumpang yang mengalami trauma dan ada yang pingsan, insiden itu terjadi karena landasan licin dan pilot memaksakan landing," jelasnya lagi.
Setelah beberapa menit, imbuyhnya, tim evakuasipun datang dan meminta penumpang turun melalui tangga darurat. Bahkan hingga pagi hari bagasi masih belum bisa diambil.
"Sementara bagasi belum bisa diambil baru bisa diambil/diantar hari ini (30/4). Namun Puji Tuhan saya tidak mengalami luka ataupun cidera," ucapnya. (agf/vin)