PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak pemuda Kalteng, khususnya yang tergabung dalam organisasi kepemudaan untuk bersama-sama membangun Kalteng. Gubernur juga meminta agar para pemuda berani berbuat untuk kemajuan daerah.
Selain itu, gubernur juga meminta para penuda menjadi pelopor persatuan dan kesatuan. Pemuda diminta tidak memprovokasi dan terprovokasi, terutama di media sosial.
"Pemuda harus berani berbuat dan mewalan ketidakadilan dan kemiskinan. Provinsi kita kaya tetapi kekayaan alam dirampas dan pemuda hanya diam menyaksikan itu," tegas Sugianto Sabran.
Sugianto mengajak gerakan pemuda, baik itu Pemuda Pancasila, Pemuda Ansor, Banser, Kokam dan organisasi pemuda lainnya untuk bersama-sama memajukan daerah. Menurutnya, sumber daya alam melimpah, tetapi pemuda Kalteng tidak menikmati, jika ada hanya segelintir orang.
"Organisasi kepemudaan harus bisa menjadi pelopor kemajuan daerah. Mari kita bersama sama memajukan daerah kita jangan kita biarkan perusahaan perusahaan mengeruk SDA Kalteng, tetapi tidak memberikan manfaat," tukasnya.
Gubernur tegaskan, sangat mendukung gerakan pemuda di Kalteng demi kemajuan daerah. Pasalnya, ditangan pemuda hari inilah masa depan bangsa dititipkan.
"Saya semangat mendukung semua organisasi pemuda yang ada dan saya ingin Pemuda Pancasila, Ansor Banser dan organisasi lainnya meiliki 5ribu pasukan untuk menjaga ketahanan Kalteng," ucapnya.
Gubernur juga menyayangkan penggunaan media yang cendrung saling memprovokasi. Untuk itu, gubernur meminta kepada pemuda agar bijak dalam bersosial media.
"Sedikit-sedikit suku, agama dan golongan yang diperdebatkan. Masyarakat kita seolah sibuk dengan urusan agama, suku dan golongan yang berujung saling hujat. Jika seperti ini kapan kita akan membangun daerah," tandasnya. (arj/fm)