PALANGKA RAYA - Jelang bulan Ramadan, jajaran Polres Palangka Raya menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan. Beberapa lokasi menjadi sasaran pemeriksaan dan razia mendadak. Di Jalan Lingkar Luar Mahir Mahar, toko miras dan sebuah karaoke di Jalan Hasanudin, Selasa (8/5) malam.
Hasilnya ratusan botol miras ilegal berhasil diamankan dari warung remang-remang. Selain itu seluruh ladies atau pemandu lagu di Karaoke Esun Bue diperiksa air kencingnya. Dari pemeriksaan itu tidak ada ladies yang terindikasi narkotika. Namun giat itu membuat panik wanita-wanita berpakaian seksi itu. Walau akhirnya mereka pasrah mengikuti perintah petugas.
Giat malam itu dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Palangka Raya, AKP Gatoot Sisworo dengan menurunkan puluhan personel dan beberapa unit kendaraan dinas. Termasuk personel Sabhara bersenjata laras panjang lengkap. Selama kegiatan tidak ada perlawanan dan penolakan dari pengunjung karaoke dan warung remang-remang.
Kapolres palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menyampaikan razia dan pemeriksaan dilakukan dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi.
“Jadi razia di beberapa tempat yg informasinya ada miras dan judi dadu gurak. Jadi kita dapat informasi ada dadu gurak di Seth Adji kita bentuk tim langsung turun ke lokasi. Ternyata begitu turun para pemainnya udah bubar,”ujarnya.
Didampingi Kabag Ops Kompol Purwanto, Timbul mengatakanPolres Palangka Raya dan Polsek Pahandut melaksanakan kegiatan kepolisian menjelang bulan suci Ramadan. Sasarannya seluruh penyakit masyarakat termasuk peredaran miras tanpa izin edar.
“Kemudian dari hasilnya, berhasi kita amankan ratusan botol miras ilegal maupun yang oplosan. Jadi miras tanpa izin dan oplosan dari beberapa tempat. Kemudian beberapa pemiliknya akan dipanggil untuk dilaksanakan sidang Tipiring. Kita tadi juga tes urine hasilnya negativ semua,” katanya didampingi pula Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya.
Timbul menambahkan juga selain giat itu, pihaknya juga membubrkan dadu gurak. Namun para pemain kabur. Tetapi setelah itu dilaksanakan razia ke orang yang sedang nongkrong dan ditemukan membawa senjata tajam (Sajam).
“Kita amankan. Intinya ini menjelang Ramadan cipta kondisi sebelum adanya operasi ketupat. Biar memberangus penyakit masyarakat seperti miras, judi dan kejahatan jalanan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pemandu lagu, Nia mengatakan dirinya hanya menemani tamu bernyanyi dan tidak mengkonsumsi narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya. Ia pun sempat terkejut ketika kedatangan petugas kepolisian terlebih saat dilakukan pemeriksaan urine.
“Ngapain takut kalau memang tidak memakai narkoba, KTP ada semua lengkap dan disini hanya berkaraoke. Tapi memang sempat terkejut juga tadi,” ujarnya sambil menutup wajah saat diabadikan dengan kamera.
Pantauan Radar Palangka, personel bergerak dari Mapolres Palangka Raya. Iring-iringan langsung menuju arah Jalan Tingang. Di sebuah kios minuman keras, diamankan beberapa dus miras tanpa izin. Usai itu bergerak ke Jalan Mahir Mahar warung remang-remang. Di lokasi tersebut petugas melakukan pemeriksaan baik pengunjung maupun wanita-wanita yang ada di tempat itu.
Beberapa bilik kamar diperiksa dan ditemukan beberapa dus miras. Kemudian, bergerak lagi ke Jalan Hasanudin dan melakukan pemeriksaan di Karaoke Esun Bue. Usai dari situ berlanjut ke Jalan Set Adji dan membubarkan lokasi dadu gurak (Dagur). Tak lama kembali ke Mapolres palangka Raya.(daq/vin)