KUALA KURUN – Desa Tangki Dahuyan, Kecamatan Manuhing, sebagai tempat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 15, Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke 46, dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 25 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2018.
”Peringatan ini akan menjadi contoh bagi masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai gotong royong yang tumbuh sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa secara berdaya guna dan berhasil guna, dalam memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa dan kelurahan,” ucap Bupati Gumas Arton S Dohong, Selasa (15/5) siang.
Sejauh ini, pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dua periode mulai 2003-2013, belum sepenuhnya tercapai maksimal. Paling tidak, masyarakat sudah bisa menikmati terbukanya isolasi daerah, pemerataan pendidikan sampai tingkat SLTA, serta pemerataan penyediaan sarana pelayanaan kesehatan di setiap kecamatan.
”Untuk sekarang ini, kita masih berjuang untuk tersedianya kelistrikan di setiap kecamatan, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah desa, dan lembaga kemasyarakatan lainnya,” tutur Arton.
Terkait Harganas, Kabupaten Gumas masih terkendala SDM yang masih belum merata dengan berbagai tantangan lainnya. Untuk itu, diperlukan perhatian, pengorbanan dan dana yang tidak sedikit.
”Namun kita sangat terbantu dengan adanya program pemerintah pusat, dimana salah satu agenda prioritas nawacita yaitu membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kusnadi mengatakan, pesan Harganas tahun ini adalah cinta keluarga yang terencana, dan bukan cinta yang membawa bencana. Dengan demikian, keluarga sebagai unit terkecil di dalam masyarakat harus mampu menyiapkan SDM potensial.
”Di samping itu, keluarga juga harus memiliki sikap dan perilaku moralis yang sesuai dengan norma dalam kehidupan masyarakat,” terangnya.
Terpisah, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Apristini Arton S Dohong menuturkan, peringatan seperti ini memberikan motivasi dan semangat bagi kader PKK, agar tetap terus giat melaksanakan tugas dan fungsi utama, yakni berusaha memberdaya dan menyejahterakan keluarga.
”Kita berharap dengan keberhasilan dan pengakuan yang telah kita terima selama ini, bisa dijadikan faktor pendorong untuk lebih meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawab untuk meraih prestasi yang lebih baik,” katanya.
Dalam peringatan BBGRM, HKG-PKK, dan Harganas ini, dilakukan berbagai rangkaian kegiatan, seperti pelayanan KB Gratis bagi calon akseptor, pelayanan kesehatan yakni sunat masal, serta gelanggang dagang keluarga. (arm/yit)