PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak dihadiri saksi dari masing-masing pasangan calon (Paslon) kendati berjalan dengan lancar.
Berdasarkan pantauan Radar Palangka, di TPS 04 Petuk Ketimpun hanya dihadiri saksi dari nomor urut 3, sementara saksi paslon lain tidak hadir.
”Gak tau mas, yang pasti kita ditugaskan untuk hadir, ya, kita hadir sesuai dengan perintah, untuk saksi yang lain saya tidak tau," ungkap Edy, S, saksi nomor urut 3 saat dibincangi di TPS, Minggu (1/7).
Ketua KPPS Petuk Ketimpun, Gatis Spd, mengatakan jalannya PSU di TPS nya berjalan dengan lancar, dengan prolehan suaran paslon nomor 4 unggul dibandingkan paslon lain.
"Hasil penghitungan, paslon nomor 4 unggul dengan perolehan suara sebanyak, 106 suara, disusul dengan nomor urut 3, sebanyak 70 suara, kemudian nomor urut 2, sebanyak 12 suara, dan nomor urut 1, sebanyak 7 suara," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (1/7).
Dirinya juga menjelaskan, Hasil PSU TPS 4 Kelurahan Petuk Katimpun Kec. Jekan Raya kota Palangka Raya, Jumlah DPT 359, sementara jumlah yang Hadir 197 terdiri dari, laki-laki 87 dan perempuan 110 dengan jumlah surat suara 368 dan Terpakai 197.
"Perolehan suara paslon 1 (Tuty Dau-H.Rahmadi HN) 7 suara, paslon 2 (H.Rusliansyah - Rogas Usup) 12 suara, Paslon 3 (Fairid Naparin - Hj. Umi Mastikah) 70 suara, paslon 4 (Aries M. Narang - Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin), 106 suara, untuk suara sah 195 dan 2 suara tidak sah," bebernya.
Sementara itu, Ketua KPPS, Kelurahan Pahandut, Djamrudinnor, mengatakan, Hasil PSU TPS 25 Kelurahan Pahandut Kec. Pahandut kota Palangka Raya, dengan jumlah 399 DPT, sedangkan yang hadir 222, terdiri dari laki-laki 117 dan perempuan 105, untuk jumlah surat suara 409 Terpakai 222 surat suara.
Perolehan suara, paslon 1 (Tuty Dau-H.Rahmadi HN) 10, paslon 2 (H.Rusliansyah - Rogas Usup) 3, paslon 3 (Fairid Naparin - Hj. Umi Mastikah) : 155, paslon 4 (Aries M. Narang - Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin) 49, suara sah 217, kemudian 5 surat suara tidak sah," bebernya.
Pihaknya juga menilai, partisipasi masyarakat saat ini masih cukup bagus, meskipun memang pihaknya menilai ada penurunan partisipasi dibandingkan pemungutan pada 27 Juli 2018.
"Kita menilai, kisaran 50 persen pemilih yang datang memberikan hak suaranya, itu terlihat dari data yang diperoleh, berdasarkan DPT dan kehadiran pemilih," pungkasnya. (agf/vin)