SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 12 September 2018 15:17
PNS Baru Harus Siap di Pedalaman
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini membawa angin segar mengatasi kekurangan tenaga guru dan tenaga medis, terutama di pedalaman yang selama ini dikeluhkan. Pegawai baru yang diterima nantinya diharapkan ditempatkan di wilayah pedalaman.

”Cukup banyak angka (formasi CPNS) 602 itu. Dengan kesempatan ini, hendaknya para CPNS yang lolos nanti bisa ditempatkan dan disebarkan di daerah pedalaman,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun, Selasa (11/9).

Rimbun menuturkan, komposisi tenaga medis dan guru di daerah perkotaan dinilai mencukupi, sementara di pelosok kerap mengeluhkan kekurangan tenaga. Penerimaan CPNS kali ini diharapkan bisa sedikit mengurai masalah tersebut.

”Apalagi seperti guru sekolah dasar, banyak kekurangan di pelosok. Bahkan, ada sekolah  yang hanya kepala sekolahnya saja yang berstatus PNS, sedangkan lainnya tenaga honorer,” kata dia.

Rimbun menuturkan, pelamar yang lolos harus siap ditempatkan di pedalaman. Jangan sampai ketika sudah dinyatakan lolos dan ditugaskan  di pelosok, malah menolak dengan berbagai alasan.

”Kami akan ikut serta mengawasi. Mungkin koordinasinya nanti bisa melalui kepala desa yang memastikan mereka ada di tempat untuk bertugas atau tidak,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Kotim kekurangan sebanyak 853 guru untuk memenuhi kebutuhan ideal proses belajar dan mengajar. Jumlah guru di Kotim saat ini tercatat sebanyak 2.213 orang berstatus PNS dan 472 orang berstatus pegawai kontrak atau honorer.

Untuk tenaga kesehatan, idealnya satu puskesmas memiliki tiga dokter umum. Berdasarkan data, Kotim hanya memiliki 55 orang dokter umum. Jumlah tersebut masih belum mampu memenuhi standar di 21 puskesmas di Bumi Habaring Hurung.

Penerimaan CPNS di Kotim tahun ini dibuka untuk 602 formasi, yakni 325 guru, 275 kesehatan, dan 2 guru honorer K2. Jumlah itu belum menutupi kekurangan tenaga guru, sehingga sekolah yang kekurangan biasanya menyiasati dengan mengangkat guru honor.(ang/dc/ign) 

 


BACA JUGA

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:07

Dukung Penggunaan Bank Daerah untuk RKUD

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers