SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim akan mengumpulkan kembali atlet yang sudah bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng. Jajaran pemkab akan menggelar syukuran sekaligus membagi bonus untuk peraih medali di setiap cabang olahraga (cabor).
Bupati Kotim Supian Hadi mengaku bangga dengan raihan prestasi atlet Kotim yang sudah berjuang di Porprov dan naik peringkat dari hasil sebelumnya. Apalagi prestasi itu murni capaian dari atlet lokal, bukan mendatangkan atlet dari luar atau mengubah data atlet.
”Meskipun berada di posisi tiga, rasanya seperti juara umum. Saya bangga dengan raihan ini. Ke depan kita berusaha mengikuti seluruh cabor yang dilombakan. Saya yakin Kotim mampu juara umum,” kata Supian, Senin (29/10).
Supian menuturkan, karena penutupan Porprov tidak semua cabor turut serta, Pemkab akan mengumpulkan lagi seluruh atlet dan melaksanakan syukuran atas capaian tersebut. Terkait bonus yang langsung dibagikan nanti, harapannya akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang.
Supian juga memberikan masukan kepada KONI Kalteng agar dalam pelaksanaan Porprov ke depannya bisa melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta kepolisian. Dengan demikian, seluruh data atlet bisa diperiksa. Apabila ada kecurangan, bisa ditangani langsung pihak kepolisian.
”Atlet yang levelnya nasional dan internasional seharusnya tidak diperbolehkan lagi bertanding di tingkat provinsi, sehingga ada upaya kaderisasi atlet dari tiap cabor,” ujarnya.
Kotim berada di posisi ketiga di bawah Palangka Raya dan Barito Utara. Raihan emas Kotim sama dengan tuan rumah, namun Kotim kalah jumlah perak. Karena itulah Kotim harus puas di posisi ketiga. (dc/ign)