PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Negara (Kemenpan RB) segera membuat kebijakan secepatnya terkait minimnya peserta CPNS yang lolos dalam tes beberapa waktu lalu.
”Saat ini hasilnya sudah diserahkan ke Panitia Seleksi Nasional, tapi saya harap Menpan RB bisa membuat kebijakan secepatnya. Apakah dilakukan tes ulang atau sistem rangking,” ujar Fairid Naparin, Rabu (21/11).
Fairid menuturkan, jika dilakukan tes ulang, akan memerlukan anggaran besar. Karena itu, menggunakan sistem rangking akan lebih efesien. Namun, hal tersebut tetap diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat untuk membuat kebijakan barut.
”Saya kemarin ada pelatihan di Mendagri dan Menpan RI. Dalam kesempatan itu mengutarakan kepada Menpan RB agar segera menindaklanjuti hal tersebut. Persoalan itu tidak hanya di Palangka Raya, tetapi seluruh Indonesia, kalau bisa mintanya sistem rangking. Kita tunggu saja kebijakannya bagaimana,” ujar Fairid.
Dia menambahkan, apa pun kebijakan nantinya, Pemkot Palangka Raya siap menindaklanjuti. Baik tes ulang atau sistem rangking.
”Intinya, apa pun hasilnya siap dilaksanakan. Tetapi, saat ini perlu solusi cepat,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta CPNS, Adi, berharap tes CAT kembali diulang dan nilai ambang batas diturunkan. ”Kalau saya maunya tes ulang kembali di formasi yang tidak ada lolos CAT. Semoga cepat diketahui kebijakannya biar tidak bertanya-tanya lagi,” katanya. (daq/ign)