SAMPIT – Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan tetap meningkatkan hasil pertanian. Hal itu agar Kotim tetap mampu menjadi penyandang persediaan beras di Kalteng. Selain itu, demi menjamin ketahanan pangan di Kotim.
Sekda Kotim Halikinnor mengatakan, Kotim merupakan salah satu daerah di Kalteng yang mampu meningkatkan hasil pertanian. Hal itu menjadi perhatian pemerintah pusat. Kotim juga menjadi salah satu daerah yang sering mendapat bantuan alat pertanian, sehingga pemerintah pusat meyakini Kotim mampu meningkatkan produknya.
”Sektor pertanian Kotim cukup menjadi perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian. Sebab, pertanian juga sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional,” ujar Halikin, Selasa (27/11).
Selain itu, lanjutnya, petani Kotim juga diharapkan dapat mengembangkan ke sektor lainnya, seperti penanaman jagung atau komoditas lainnya yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara mengatakan, Kotim merupakan daerah urutan ketiga di Kalteng sebagai penghasil padi terbanyak, setelah Kapuas dan Pulang Pisau. Kotim sudah mampu melakukan swasembada beras, bahkan surplus. Hasil padi tersebut diharapkan dapat terus dipertahankan dengan melakukan perluasan tanam dan masa tanam.
“Petani Kotim saat ini terus berupaya melakukan perluasan lahan tanam dan meningkatkan proses tanam, sehingga terus mampu meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Made berharap agar alat pertanian yang diberikan kepada petani dapat dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga tidak ada alat pertanian yang tidak difungsikan. Sebab, pemerintah memberikan bantuan pasti akan dievaluasi, terutama dari hasil pertaniannya, apakah terjadi peningkatan atau tidak. (dc/ign)