SAMPIT-- Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar bimbingan teknis pembinaan industri rumah tangga bagi pelaku usaha dan ibu rumah tangga di Kecamatam Mentaya Hilir Selatan, pada Kamis (6/12) tadi. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memiliki dampak positif bagi para pelaku industri rumah tangga untuk menopang ekonomi keluarga.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kotim, Kartina Purba menjelaskan, bimtek yang dilaksanakan tersebut diupayakan selalu berkaitan dengan potensi yang ada di kecamatan tersebut. Seperti halnya di wilayah selatan yang setiap desanya memiliki potensi kelapa. Maka pemanfaatan tempurung kepala untuk menjadi kerjinan harus dimaksimalkan.
"Seperti pembuatan miniatur ikon Jelawat, asbak, gantungan kunci dan lainnya yang terbuat dari tempurung kelapa, sehingga memiliki nilai ekonomis yang dapat dijual, dan mampu meningkatkan penghasilan keluarga," ujarnya,akhir pekan tadi.
Guna mengajari masyarakat, pihaknya mendatangkan pelatih yang memang ahli membuat kerajinan dari tempurung kelapa. Guna mengajarkan warga bagaimana cara membuat, hingga melakukan polesan akhir, agar dapat bernilai ekonomis.
"Potensi bahan baku yang cukup berlimpah di wilayah selatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga segala sesuatunya mampu memiliki nilai ekonomis," tambah Kartina.
Dengan demikian dharapkannya, tidak ada lagi warga desa yang menganggur. Menurutnya apabila memang memiliki keterampilan dan bahan, maka mereka dapat berwirausaha membuat kerajinan. Sebab tambah Kartina, di zaman pasar bebas ini siapa aja boleh bersaing, karena itu industri rumahan harus memiliki standar pasar secara global.
"Memang bukan pekerjaan mudah, namun jika ada keinginan untuk berkembang maka hal ini dapat dilakukan. Terlebih potensi bahan baku cukup berlimpah di wilayah selatan, sehingga dapat menopang ekonomi keluarga dan menjadi peluangpekerjaan," pungkas Kartina Purba.(dc/soc/gus)