SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 02 Januari 2019 21:55
Maling Motor Lintas Provinsi Dibekuk, Motor Curian Dijual Murah
CURIAN: Jajaran Polres Palangka Raya meringkus lima pelaku curanmor antarprovinsi. Sejumlah barang bukti sepeda motor juga diamankan.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Aparat Polres Palangka Raya membongkar jaringan curanmor antarprovinsi. Ada lima pelaku yang diringkus. Mereka beraksi di Kalteng dan Kaltim. Hasil curian para maling itu dijual murah, yakni antara Rp 3 juta – Rp 4 juta.

Lima pelaku diringkus tanpa perlawanan di Palangka Raya dan Kuala Kapuas, yakni MK (41), AM (58), MU (35), SU (34), dan DI (45). Polisi juga mengamankan belasan sepeda motor hasil curian. Mereka ditetapkan tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP.

Kelimanya merupakan satu jaringan dengan pelaku yang diamankan di Mapolres Balikpapan (Kaltim) berinisial KA (18) dan KR (45). Satu pelaku lain dalam pengejaran aparat kepolisian, yakni YU (40).

”Ini hasil pengembangan dua tersangka, yang pertama ditangkap di Jalan Temanggung Tilung. Hasilnya berhasil meringkus tiga pelaku lain SU, DI, dan MU. Jadi, total ada delapan tersangka diamankan. Lima di Polres Palangka Raya dan tiga di Balikpapan. Satu orang masih buron,” katanya.

Timbul menuturkan, Hasil curanmor dijual di Kapuas dan Katingan dengan harga per kendaraan Rp 3 - Rp 4 juta. ”Uangnya digunakan untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucapnya.

Timbul menuturkan, tersangka beraksi mengincar kendaraan di perumahan di wilayah Palangka Raya saat malam hari. Mereka menyasar kendaraan yang berada di depan teras rumah. Baik yang menggunakan kunci stank maupun tidak.

Usai beraksi, motor dimasukkan ke dalam mobil, kemudian dibawa ke barak Jalan Sisingamaraja untuk dikumpulkan sesuai pesanan. Kemudian, dijual kepada pemesan.

”Intinya, pelaku beraksi saat ada pemesanan. Modusnya, usai beraksi disimpan dalam barak, sehingga sulit terlacak,” katanya.

Sementara itu, seorang pelaku, AM, mengaku sudah setahun beraksi. Dia tidak ingat lagi jumlah ranmor yang ia curi dan jual. ”Sudah lama pak. Mencurinya modal nekat dan sudah terbiasa. Uangnya buat kebutuhan sehari-hari untuk keluarga,” katanya sambil tertunduk. (daq/ign)  

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers