SAMPIT – Penemuan ular piton berukuran empat meter menggegerkan warga di sekitar lokasi lapangan sepak bola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur pada, Minggu (6/1). Ular itu mengagetkan warga yang sedang kerja bakti.
Nasir, warga yang menemukan ular itu mengatakan, dia melihat hewan melata tersebut di semak-semak. ”Ulah itu habis makan ayam atau bebek, jadi dia tidak bisa bergerak lincah. Kemudian bersama-sama ditangkap tim sepak bola. Orang yang mengangkatnya sekitar sepuluh orang,” kata Nasir.
Nasir menuturkan, pihaknya belum melaporkan penemuan ular itu ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim. Ular tersebut dibawa salah seorang tim sepak bola Sampit Football Legend. ”Muhammad Amin yang membawanya. Ular itu diberi makan ayam,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BKSDA Kotim Muriansyah mengatakan, dia belum mengetahui kabar penemuan ular besar tersebut. Apabila warga khawatir ular itu dapat membahayakan, bisa diserahkan ke BKSDA untuk dilepaskan di lokasi yang jauh dari permukiman warga.
”Ular itu jenis sanca kembang dan merupakan satwa liar yang tidak dilindungi. Kalau ada yang mau memelihara, kami sarankan agar kandangnya harus kuat. Kalau tidak, dapat membahayakan warga sekitar,” kata Muriansyah. (hgn/ign)
