SAMPIT— Sempat mengendur beberapa lama, belakangan ini gerakan gotong royong atau dinamakan gerakan Jumat Bersih, kembali digiatkan di wilayah Kota Sampit dan sekitarnya. Seperti dilakukan jajaran Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yang kembali menggelar kegiatan tersebut belum lama tadi.
Gerakan ini juga sekaligus mengimbau warga perumahan, dan pemilik toko di wilayah itu untuk turut menjaga kebersihan, dan menyediakan bak sampah di sekitar lingkungannya.
Lurah MB Hilir Ketapang, Maya Annisa Lestari mengatakan, kegiatan Jumat bersih dilakukan setiap minggu di titik-titik yang berbeda-beda setiap minggunya. Bahkan pihaknya juga mengajak pelajar sekolah untuk aktif membersihkan lingkungan di sekitar sekolah mereka.
Dirinya juga meminta jangan sampai ada yang membuang sampah sembarangan, dan pengelolaan sampah di sekitar warung atau toko juga harus baik.
”Sediakan bak sampah, baik di toko maupun warung, dan jangan sampai membuang sampah di drainase. Baru-baru ini saya ada menemukan bengkel yang membuang sampah bekas peralatannya di drainase. Bahkan bengkelnya tidak menyediakan bak sampah yang layak,” bebernya, Minggu (13/1).
Maya menegaskan, selain program ini dicanangkan bupati, pihaknya juga memang konsen terhadap kebersihan lingkungan di wilayah kerjanya. Sebab wilayah tersebut merupakan pusat kota, sehingga sangat menjadi perhatian banyak pihak.
Dirinya juga terus mengajak seluruh pihak hingga RT/RW juga turut aktif melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing.
”Gerakan Jumat bersih ini tak perlu lama dilakukan, dua jam saja setiap minggu sudah cukup. Asalkan semua pihak, baik warga di perumahan dan pertokoan juga memperhatikan lingkungan sekitarnya,” pungkas Maya.
Ditambahkannya, jangan sampai aliran air tertutup sampah sehingga dapat menimbulkan banjir di dalam kota. Dan, masalah sampah serta kebersihan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama semua pihak, demi kenyamanan bersama. (dc/gus)