SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 16 Januari 2019 12:19
Distributor Oli Pelumas Shell Diresmikan di Sampit
TUMPENG : Distributor Sales Manager Andi Tri wibowo saat memotong nasi tumpeng tanda telah resmi kantor dan gudang distributor oli pelumas merk shell di Sampit.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Guna memberikan kemudahan dalam pelayanan secara maksimal kepada customer (pelanggan) untuk kebutuhan dan distribusi oli pelumas merk shell, PT Cahaya Pengajaran Abadi membuka kantor dan gudang secara resmi di Jalan Jenderal Sudirman Km 2 Sampit, Selasa (15/1).

“Kami sangat senang dengan diresmikannya kantor dan gudang distributor oli pelumas shell di Sampit. Diharapkan ke depannya kehadiran kami bisa menjalin kerja sama yang baik. Baik itu kepada perusahaan perkebunan maupun sektor pertambangan,” ujar Managing Director Samuel C. Herland saat diminta memberikan sambutan pada acara peresmian kantor dan warehouse.

Samuel menjelaskan, oli pelumas shell indsutri ini tidak hanya diperuntukan bagi kendaraan berat seperti truk bahkan sektor perkebunan dan pertambangan. Dengan adanya distributor resmi di Sampit akan lebih merespon dan menjangkau pelanggan setia pengguna oli pelumas tersebut.

“Dengan diresmikannya kantor dan gudang oli pelumas shell juga membuka lapangan pekerja bagi masyarakat lokal. Bahkan, yang sudah terserap sekitar 99 persen,” tegas Samuel dan disambut aplus undangan yang hadir pada acara peresmian.

Sementara itu, Regional Sales Manager Kalteng-sel Ronald Sukianto menuturkan, di Kalimantan Tengah (Kalteng) awalnya hanya satu kantor dan gudang distributor yang sudah operasional, tepatnya di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Kemudian, di Sampit, Kabupaten Kotim.

“Terpilihnya Sampit sebagai distributor resmi oli pelumas shell karena Sampit ada perkebunan dan pertambangan. Disamping itu, tersedia pelabuhan kontainer sehingga, dengan adanya hal tersebut sangat menguntungkan bagi perusahaan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan,” ucapnya.

Dia menambahkan, kantor dan gudang resmi oli pelumas merk shell ke depan jumlahnya akan ditambah. Alasannya, Kalteng merupakan provinsi cukup strategis dan pelanggan cukup banyak sehingga dengan ada penambahan tersebut akan lebih mempermudah dalam menjangkau pelayanan terhadap konsumen. (fin)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers