SAMPIT – Pemerintah Kabupatan Kotawaringin Timur (Kotim) meminta dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk membantu pembangunan depo sampah di Kotim. Hal itu untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Sebab, saat ini Kotim komitmen dalam penanganan masalah kebersihan lingkungan.
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, selama ini anggaran Pemprov Kalteng yang masuk ke Kotim cukup besar. Bahkan, tahun ini mencapai Rp 140 miliar. Hal itu menunjukkan kenaikan hingga 300 persen dari anggaran sebelumnya. Meski demikian, pihaknya tetap berharap provinsi membantu pembangunan depo sampah.
”Dianggarkan di perubahan juga tidak masalah. Sebab, target kami akan membangun 15 depo sampah. Saat ini baru ada tujuh depo, termasuk depo sampah mini di dalam kota,” jelas Supian, Selasa (15/1).
Apabila pemprov membantu membangun dua sampai tiga, lanjutnya, tentunya akan meringankan beban Pemkab Kotim mencapi target membangun hingga 15 depo sampah. Dengan adanya hal tersebut dijamin, pemasalahan sampah di dalam Kota Sampit akan teratasi dengan baik.
”Pembuktian komitmen kami dalam mengelola lingkungan salah satunya dengan mampu meraih adipura tahun ini dan hal ini sudah yang kelima kalinya,” ujarnya.
Hal tersebut sudah disampaikannya belum lama ini. Diharapkan ada respons positif dari pemprov terkait usulan itu. Dengan demikian, Kotim benar-benar bersih dan sehat, masyarakat juga turut sadar untuk bersama bertanggung jawab mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. (dc/ign)