SAMPIT- Ujian Nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Kotawaringin Timur dijadwalkan tanggal 22 April 2019 mendatang. Ada sebanyak 15 SMP mengikuti ujian dengan menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi mengatakan dari 108 SMP sederajat di Kotim ada 15 SMP yang akan melaksanakan UNBK. Jumlah ini semakin meningkat dari sebelumnya yang hanya diikuti 7 SMP.
”Sedangkan untuk sekolah lainnya, masih menggunakan sistem kertas pensil pada ujian nasional yang dijadwalkan berlangsung tanggal 22 April mendatang,” jelas Suparmadi, saat meninjau kesiapan pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Sampit, Kamis (17/1).
Tidak semua sekolah dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. Masih ada yang menumpang di sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi yang juga melaksanakan UNBK.
”Tapi kami terus berupaya agar lebih banyak lagi SMP yang dapat menerapkan UNBK di daerah ini,” imbuh Suparmadi.
Kepala SMP Negeri 2 Sampit Abdurrahman menjelaskan tahun lalu sekolah yang ia pimpin sudah melaksanakan UNBK namun pelaksanaanya di di SMA Negeri 1 Sampit. Tahun ini, akhirnya SMP Negeri 2 dapat melaksanakan UNBK secara mandiri.
”Sekolah harus menyiapkan 100 unit komputer untuk UNBK bagi 292 siswa kami. Nanti dalam setiap harinya UNBK dibagi menjadi tiga sesi,” jelas Abdurahman.
Diungkapkan Abdurrahman, pelaksanaan UNBK lebih disenangi siswa karena dinilai cukup memberikan kemudahan. Salah satunya, tidak repot melingkari jawaban. Seperti saat masih melaksanakan ujian nasional dengan sistem berbasis kertas.(oes/gus)