PALANGKA RAYA – Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-62 Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini akan dipusatkan di Kota Palangka Raya. Dipastikan seluruh rangkaian kegiatan hingga puncak kegiatannya pada 23 Mei nanti, tidak lagi dilaksanakan tersebar di kabupaten seperti tahun-tahun sebelumnya.
Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy mengatakan, pelaksanaan HUT Kalteng tahun sebelumnya digelar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun, atas petunjuk Gubernur, kegiatan tersebut kembali dipusatkan di ibu kota provinsi.
”Pemerintah sendiri sudah mulai membahas segala persiapan pelaksanaan rangkaiannya. Karena nanti sebelum puncaknya pada 23 Mei, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” katanya usai memimpin Rapat Persiapan HUT Kalteng, Kamis (14/2).
Pelaksanaan HUT Kalteng dipusatkan kembali di Palangka Raya karena efektivitas. Sebab, HUT Kalteng yang dilaksanakan di kabupaten selama dua tahun terakhir dinilai kurang menggairahkan, khususnya dari segi keramaian dan para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatannya.
”Memang kabupaten selalu siapa apabila ditunjuk tempat pelaksanaan HUT Kalteng, namun pemerintah melihat efektivitas dan potensinya. Sehingga, Palangka Raya yang merupakan ibu kota provinsi dianggap paling tepat,” katanya.
Selain alasan efektivitas, keputusan ini juga sebagai langkah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Palangka Raya yang mempunyai wisata unggulan. Bahkan, digadang-gadang sebagai Bali Baru. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di ibu kota provinsi diharapkan semakin meningkat dengan adanya kegiatan tersebut.
Seperti HUT Kalteng tahun lalu, sebelum puncak kegiatan akan ada rangkaian kegiatan lain, salah satunya yang menjadi agenda dan bahkan masuk kalender Kementerian Pariwisata yakni, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Maka dari itu, dengan dikembalikannya pelaksanaan agenda HUT Kalteng di ibu kota provinsi, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi semua pihak.
”Yang pasti untuk kegiatan tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, pemerintah ingin dari kegiatan ini ada dampak ekonomi yang betul-betul terasa. Untuk konsep lain sebagainya, terus kita komunikasikan, yang pada intinya untuk kemeriahan kegiatan,” pungkasnya. (sho/ign)