SAMPIT- Kemajuan teknologi digital dan internet menuntut pemerintah desa untuk berinovasi agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Di Kabupaten Kotim beberapa desa yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memasang jaringan internet berupa mendirikan mini tower wifi, antara lain Desa Sari Harapan, Desa Bandar Agung, Desa Mekar Jaya dan Desa Karang Tunggal di Kecamatan Parenggean.
Diketahui, penyambungan jaringan internet tersebut karena sulitnya signal komunikasi dan informasi di desa-desa tersebut, sehingga membuat pada perangkatnya berinisiatif untuk melakukan pembangunan mini tower wifi.
Kemajuan desa-desa tersebut menarik perhatian dari beberapa desa di Kecamatan Pulau Hanaut, yang pada Sabtu (16/2) Februari lalu, melakukan kaji tiru penguat telekomunikasi di Desa Sari Harapan, Kecamatan Parenggean.
“Kami semangat sekali melakukan kunjungan ini dengan harapan dapat membangun desa-desa yang ada di Kecamatan Pulau Hanaut, agar seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Parenggean ini,” ujar Asra, Kepala Desa Satiruk kepada Radar Sampit, kemarin.
Dipaparkannya, Kecamatan Pulau Hanaut khususnya ingin menjadikan desa-desa yang telah memiliki mini tower wifi sebagai bahan untuk pengkajian, dan pihaknya merasa perlu mencontoh kemajuan desa yang ada di Kecamatan Parenggean tersebut.
Kemudian, menurut Kepala Desa Sari Harapan, Suroto, wifi yang terpasang di desanya sebesar 40 MB (Mega Bite), 5MB untuk kantor desa, dan 35 MB Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Sari Jaya Desa Sari Harapan yang mengelola.
”Kalau malam ramai di sini, dengan adanya mini tower wifi tidak adal lagi warga yang mencari signal sampai ke bukit-bukit, kalau dulu cari signal di dekat pohon karet,” terangnya.
Menurutnya, saat ini warga lebih sering berkumpul di balai desa untuk menikmati fasilitas wifi, dan para orang tua juga lebih mudah memantau anak-anaknya. ”Mungkin itu salah satu manfaat wifi, orang tua kalau cari anaknya langsung menuju ke sini (balai desa)” tambah Suroto.
Ditambahkan, pada dasarnya setiap desa mempunyai potensi dan kemampuan untuk berkembang atas dasar sendiri, masyarakat pun menjadi perlu diperhatikan dalam pembangunan sebagai kelompok sosial yang menikmati fasilitas kebijakan pemerintah daerah.
Suroto juga menghimbau kepada masyarakat desa, agar dengan adanya fasilitas mini tower wifi supaya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan yang tidak kalah pentingnya untuk menjaganya bersama-sama. (rm-96/gus)