SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 19 Februari 2019 08:38
Sinyal Wifi Harus Hadir di Pedesaan
AKTIVITAS : Beberapa warga di salah satu desa di Kecamatan Pulau Hanaut, yang masih minim memanfaatkan sinyal telekomunikasi.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Kemajuan teknologi digital dan internet menuntut pemerintah desa untuk berinovasi agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Di Kabupaten Kotim beberapa desa yang telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memasang jaringan internet berupa mendirikan mini tower wifi, antara lain Desa Sari Harapan, Desa Bandar Agung, Desa Mekar Jaya dan Desa Karang Tunggal di Kecamatan Parenggean.

Diketahui, penyambungan jaringan internet tersebut karena sulitnya signal  komunikasi dan informasi di desa-desa tersebut, sehingga membuat pada perangkatnya  berinisiatif untuk melakukan pembangunan mini tower wifi.

Kemajuan desa-desa tersebut menarik perhatian dari beberapa desa di Kecamatan Pulau Hanaut, yang pada  Sabtu (16/2) Februari lalu,  melakukan kaji tiru penguat telekomunikasi di Desa Sari Harapan, Kecamatan Parenggean. 

“Kami semangat sekali melakukan kunjungan ini dengan harapan dapat membangun desa-desa yang ada di Kecamatan Pulau Hanaut, agar seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Parenggean ini,” ujar Asra,  Kepala Desa Satiruk kepada Radar Sampit, kemarin.

Dipaparkannya, Kecamatan Pulau Hanaut khususnya ingin menjadikan desa-desa yang telah memiliki mini tower wifi sebagai bahan untuk pengkajian, dan pihaknya merasa perlu mencontoh kemajuan desa yang ada di Kecamatan Parenggean tersebut.

Kemudian, menurut Kepala Desa Sari Harapan,  Suroto, wifi yang terpasang di desanya sebesar 40 MB (Mega Bite), 5MB untuk kantor desa, dan 35 MB Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Sari Jaya Desa Sari Harapan yang mengelola.

”Kalau malam ramai di sini, dengan adanya mini tower wifi tidak adal lagi warga yang  mencari signal sampai ke bukit-bukit, kalau dulu cari signal di dekat pohon karet,” terangnya.

Menurutnya,  saat ini warga lebih sering berkumpul di balai desa untuk menikmati fasilitas wifi, dan para orang tua juga lebih mudah memantau anak-anaknya. ”Mungkin itu salah satu manfaat wifi, orang tua kalau cari anaknya langsung menuju ke sini (balai desa)” tambah Suroto.

Ditambahkan, pada dasarnya setiap desa mempunyai potensi dan kemampuan untuk berkembang atas dasar sendiri, masyarakat pun menjadi perlu diperhatikan dalam pembangunan sebagai kelompok sosial  yang menikmati fasilitas kebijakan pemerintah daerah.

Suroto juga menghimbau kepada masyarakat desa, agar dengan adanya fasilitas mini tower wifi  supaya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan yang tidak kalah pentingnya untuk menjaganya bersama-sama. (rm-96/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers