SAMPIT- Pilgub Kalteng yang hanya menyisakan dua kontestan, ternyata membuat kecewa pendukung Ujang Iskandar – Jawawi yang tidak berhasil maju dalam pertarungan memperebutkan kursi nomor satu ini. Mereka pun tak segan-segan memilih golput atau tidak menggunakan hak suaranya.
"Saya enggak ikut memilih, kalau ada pak Ujang yang jadi calon mungkin kami datang ke TPS," ujar Mansah, warga Kecamatan Baamang, Rabu (27/1)
Terkait Fatwa haram dari MUI bagi pihak yang golput menurut Mansah tidak jadi masalah. Hal ini dikarenakan hak pilih adalah otoritas penuh setiap warga Indonesia.
"Memilih kan hak masing-masing, kalau disuruh wajib memilih bukan hak namanya, saya enggak ada lihat calon yang ada ini belum sesuai dengan pilihan hati nurani mending golput saja dulu," katanya .
Pasangan Ujang-Jawawi yang diusung partai Nasdem memilih netral pada Pemilihan Gubernur Kalteng yang digelar 27 Januari mendatang. Ujang-Jawawi dan Nasdem memilih netral, karena masih dan akan berjuang melalui jalur hukum sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.
Ketua Tim Pemenangan Ujang-Jawawi Provinsi Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, Tim Ujang-Jawawi dan Partai Nasdem memilih netral pada Pilgub Kalteng 2016.
"Langkah ini kita ambil, karena pasangan Ujang-Jawawi masih dan akan melakukan upaya hukum. Kita tetap memperjuangkan Ujang-Jawawi melalui jalur hukum," tegas Faridawaty, Senin (25/1). (ang/tha)