PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota menggandeng Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI untuk melaksanakan safari gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca di provinsi dan kabupaten/kota tahun 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palangka Raya, Senin (11/3) itu, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalteng Susana Ria Aden, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Trecy E Anden, dan lainnya.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Renson mengajak masyarakat Palangka Raya menyukseskan safari gemar membaca, dengan menjadikan membaca sebagai budaya sehari-hari.
”Jadi, membaca tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, tapi dapat menjadi kebutuhan setiap hari,” katanya.
Renson menuturkan, era digitalisasi bukan ancaman serius bagi eksistensi buku walaupun peminatnya berkurang. Buku tetap memiliki penggemar serta pasarnya sendiri.
”Kepada anak didik, jangan takut mengambil sebuah buku serta membacanya. Jangan takut dinilai ketinggalan zaman. Buku tetap menjadi sumber pengetahuan dan berkontribusi positif terhadap kehidupan,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Perpustakaan Indoensia Darmadi mengatakan, melalui gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca, masyarakat diharapkan lebih mengerti pentingnya perpustakaan dan membaca bagi kehidupan.
”Pustakawan dapat melakukan tindakan nyata serta menjadi garda terdepan dalam menggerakan pengetahuan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya. (daq/ign)