SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 29 Maret 2019 09:24
NAH...!!!! Proyek Drainase di Sampit Dicek Hingga Detail
MONITORING: TP4D bersama dengan inspektorat, Dinas PUPR dan pengawas teknis lapangan sedang melakukan uji ukur kualitas beton di proyek pembangunan drainase Jalan MT Haryono, Kamis (28/3).(HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan monitoring proyek multiyears pembangunan drainase di sepanjang Jalan MT Haryono dan Achmad Yani. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan proyek pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Kegiatan kami saat ini melakukan monitoring proyek multiyears pembangunan drainase yang dilaksanakan sejak 2018 lau hingga 2020 mendatang," kata Sunardi Efendi selaku Ketua TP4D Kejari Kotim, Kamis (28/3).

Sunardi mengatakan  mekanisme pelaksanaan TP4D dilakukan dengan berbagai tahapan mulai dari pemohon yang harus mengajukan permohonan untuk dilakukan pendampingan dari TP4D, kemudian memaparkan progres kegiatan pembangunan, dan selanjutnya pihaknya akan mengeluarkan surat perintah pelaksanaan kegiatan kepada sub tim.

“Baru kemudian melakukan monitoring dan hingga akhir pelaksanaan kerja ada yang namanya evaluasi kinerja pembangunan,” paparnya.

Pelaksanaan monitoring ini melibatkan inspektorat, tim pengawas lapangan, beserta rekanan dengan tujuan untuk menguji sejauh mana proses pelaksanaan proyek pembangunan ini apakah sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang ditetapkan berdasarkan perjanjian kontrak.

“Apakah ini sudah sesuai RAB atau belum kami akan lakukan perhitungan  pelaksanaannya bersama dengan pihak teknis terkait,” kata Sunardi saat diwawancarai di Jalan MT Haryono.

Berdasarkan pantauan Radar Sampit, tim petugas teknis melakukan pengujian kualitas konstruksi beton menggunakan alat hammer test yang diuji di 12 titik dengan rata-rata standarisasi 30 di setiap titiknya.

Sampai dengan saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah konstruksi bangunan yang ada sudah sesuai dengan RAB, karena masih dalam tahap pengukuran dan membutuhkan waktu untuk perhitungannya.

“Standarisasi ini mengacu pada RAB, misalkan dalam pembangunan yang sudah berjalan ini diukur betonnya berapa dan kemudian disesuaikan dengan perjanjian kontrak yang ada di RAB maka baru kita dapat ambil kesimpulan mana saja yang perlu diperbaiki maupun kekurangannya akan disampaikan dalam kesempatan berikutnya,” katanya.

Jika dalam proses pelaksanaan pembangunannya ditemukan tidak sesuai dengan RAB maka pihak pelaksana proyek harus memperbaiki dan menyesuaikannya dengan RAB.

“Kalau ada konstruksi bangunan yang tidak sesuaui maka harus diganti sesuai dengan RAB,” tegasnya.

Sunardi mengatakan pengawalan pelaksanaan proyek pembangunan drainase yang dilakukan TP4D ini pada prinsipnya adalah untuk melakukan pengamanan dan memastikan pembangunan ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Pengawalan dari TP4D ini adalah untuk memastikan pekerjaan proyek ini dapat sesuai dengan teknis yang sudah ditentukan, itulah fungsinya TP4D,” terangnya.

Mengingat kegiatan proyek pembangunan ini merupakan proyek multiyears yang diperkirakan selesai pada 2020, pihaknya akan melakukan monitoring secara berkala hingga pelaksanaan proyek pembangunan selesai.

“Pelaksanaan monitoring ini akan kami lakukan secara berkala dan waktunya menyesuaikan dengan keadaannya. Saat ini proyek pembangunan ini sudah berjalan sekitar 25,16 persen, nanti kemungkinan 50 persen kami lakukan monitoring lagi atau pada saat 70 persen nanti. Yang pasti monitoring ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan,” kata Sunardi.

Kasi Pengembangan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Kotim Slamet Giartono menambahkan dalam pelaksanaan proyek pembangunan drainase pihaknya memohon dukungan kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait dikarenakan selama dalam pelaksanaan pembangunan ini akan mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan.

“Kami mohon dukungannya agar pembanguan drainase ini dapat selesai tepat waktu. Mudah-mudahan pada April 2020 proyek pembangunan ini sudah selesai,” tandasnya. (hgn/oes)

 

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers