SAMPIT-Setelah berhasil menorehkan prestasi membanggakan Se Kalteng, SDN 1 Kotabesi Hilir Kecamatan Kotabesi tengah mempersiapkan diri mengikuti Adiwiyata 2019.
Kepala SDN 1 Kotabesi Hilir Ninik Sutrisni mengatakan, tujuan sekolah Adiwiyata adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Meliputi adanya penghijauan, kebersihan sekolah, termasuk kamar mandi, udara yang segar, serta makanan yang sehat.
”Selain itu melalui bazar hasil prakarya dan kewirausahaan, juga termasuk salah satu yang akan dinilai,” ujarnya.
Ninik menjelaskan, bazar dan kewirausahaan merupakan ajang unjuk kreativitas para muridnya dalam menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Seperti biji-bijian, kulit jagung, cangkang telur, serbuk gergaji, rotan dan lain-lain. Dengan itu diharapakan para murid bisa berkreasi dan berinovasi, untuk menjadikan bahan tersebut bermanfaat.
”Tidak boleh menggunakan plastik, dan mereka diajarkan dulu di sekolah kemudian praktik sendiri,” tambahnya. Bazar ini juga untuk mengembangkan bakat kreativitas murid, mulai dari kelas 1-6 SD, melalui hasil prakarya.
Beberapa prakarya yang dibuat, antara lain mulai miniatur sekolah dan rumah adat dari bahan korek api. Membuat layang-layang, tempat pensil, dan tabungan berbahan dasar. Ada juga yang membuat pulau dari serbuk gergaji.
Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu juga mengatakan, bazar prakarya siswa SDN 1 Kotabesi Hilir merupakan prestasi yang luar biasa, dan untuk mendukung penilaian tingkat nasional. ”Semoga dengan berhasilnya menjadi sekolah Adiwiyata Nasional, nanti bisa menjadikan motivasi agar anak-anak didik lebih berprestasi,” tandasnya. (rm-96/gus)