PALANGKA RAYA – Sektor pariwisata di Kalimantan Tengah terus berkembang dan menarik minat wisatawan. Berdasarkan data tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 952.389 wisatawan, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara 38.610 wisatawan.
Dibanding tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 26.159 wisatawan dan wisatawan nusantara sebanyak 839.915 wisatawan. Taman Nasional Tanjung Puting merupakan objek pariwisata yang sudah dikenal luas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2018 yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail. Gubernur membeberkan sejumlah capaian pembangunan di beberapa sektor.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan, Pemprov Kalteng juga berupaya melaksanakan membangun pertanian/perkebunan dengan pelaksanaan program peningkatan produksi pertanian/perkebunan berupa menyediakan atau memberikan bantuan kopi siap tanam sebanyak 174.000 batang.
Bantuan itu tersebar di 7 kabupaten/kota dan bibit kakao sebanyak 230.000 bibit di lima kabupaten, yakni Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Seruyan, dan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dalam bidang perikanan, Pemprov melaksanakan program pengembangan dan pengelolaan sumber daya produksi perikanan budidaya dengan pengembangan kawasan budidaya kolam dan keramba.
”Dalam rangka pemantapan tata ruang wilayah provinsi untuk menciptakan tertib administrasi, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah telah dilakukan penyelesaian batas daerah. Dari 23 segmen batas antarkabupaten/kota, telah terbit Permendagri sebanyak 15 segmen,” katanya.
Satu segmen, lanjutnya, telah disepakati kedua bupati dan segera diusulkan untuk penyusunan Pemendagri, enam segmen telah ditegaskan dan diusulkan untuk diterbitkan Permendagri, dan satu segmen belum disepakati. (mmc.kalteng.go.id)