SAMPIT-- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat untuk menggalakan semangat gotong royong demi membangun kemajuan daerah. Hal tersebut disampaikan pada puncak kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16, tingkat Provinsi Kalteng yang dipusatkan di Kotim.
Kegiatan ini dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47, dan Hari Keluarga Nasional ke-26, dan puncaknya digelar Ikon Jelawat Sampit, kemarin. Sebelumnya, kegiatan BBGRM dilaksanakan di Desa Karang Sari Kecamatan Parenggean.
Ketua PKK Kalteng, Yulistra Ivo Sugianto Sabran memaparkan, program PKK harus selaras dengan pemerintah. Termasuk membentuk keluraga yang mandiri, ibu rumah tangga yang terampil, agar menciptakan keluarga yang berkualitas.
”Sebab dengan dukungan pemerintah, maka berbagai program PKK dapat terlaksana, untuk itu program yang disusun harus selaras dengan program pemerintah," ujarnya, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga memaparkan bahwa membangun daerah ini tidak dapat hanya dilakukan oleh satu dua orang saja, namun harus banyak pihak. Ditegaskannya, pencanangan BBGRM ini harus menjadi momentum membangunkan semangat gotong royong, yang sudah menjadi jati diri dan karakter masyarakat Indonesia.
”Saya harapkan kegiatan ini jangan hanya seremoni saja, namun memberikan dampak untuk masyarakat Kalteng, sehingga dapat benar-benar tercipta semangat gotong royong untuk membangun daerah,” imbuhnya.
Ketua panitia kegiatan Hamka menambahkan, kegiatan ini juga diisi baksi sosial, antara lain sunatan massal, pemeriksaan kanker serviks, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pasar murah, dan kegiatan lainnnya yang sudah dilaksanakan di Desa Karang Sari.Kegiatan ini dimeriahkan artis dangdut Ike Nurjanah, dan berbagai hadiah doorprize untuk masyarakat yang hadir.
Tak lupa, Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan permohonan maaf, jika selama pelaksanaan terdapat kekurangan dalam pelayanan yang diberikan Pemkab Kotim. Mengingat di kegiatan ini juga dihadiri sejumlah kontingen dari setiap kabupaten di Kalteng.
"Mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang baik, selama kegiatan. Semoga seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota merasa nyaman selama berada di Kotim," tandasnya. (dc/gus)