Istimewa/ Dinsos Kalteng
SOSIAL: Pihak Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah ketika menyalurkan bantuan itu merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Selatan dan Lamandau bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi PALANGKA RAYA - Bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi 2018 lalu di tiga provinsi di Indonesia, kembali disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah. Penyaluran bantuan itu merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Selatan dan Lamandau.
Penyerahan dilakukan di kantor Kementerian Sosial RI, Kamis (11/4) untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Banten dan Lampung. Total bantuan sebesar Rp122.494.349, dan diharapkan mampu memberikan semangat bagi para korban. Hal ini juga bentuk kepedulian masyarakat Kalteng kepada sesama.
”Bantuan diberikan kepada provinsi Sulawesi Tengah, Banten dan Lampung. Penyaluran bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito Selatan dan Lamandau. Total bantuan sebesar Rp122.494.349," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Suhaemi,Minggu (14/4).
Suhaemi menjelaskan, dana bantuan penggalangan dana dari masyarakat Kalteng kepada provinsi tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi tahun 2018 lalu, yang mana sekarang masih dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca terjadinya gempa.
Bertempat di kantor Kementerian Sosial RI, Suhaemi merincikan bantuan diserahkan dari masyarakat dan SKPD Barsel senilai Rp 29 juta kepada kepala Dinsos Provinsi Sulteng. Yakni untuk pembelian bahan sembako bagi para lanjut usia korban bencana gempa bumi, termasuk korban likuifaksi dan tsunami di provinsi tersebut.
Kemudian, bertempat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah Provinsi Banten diserahkan bantuan masyarakat Palangkaraya sebesar Rp 6.514.000 dan dari Kabupaten Lamandau Rp43.490.349.
”Jumlah total senilai Rp50.004.349 kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah Provinsi Banten, untuk kebutuhan para Korban Bencana Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten,” papar Suhaemi.
Kemudian lanjut Suhaemi, Dinsos Kalteng akan menyerahkan hasil penggalangan dana masyarakat dan instansi di Kabupaten Lamandau senilai Rp43.490.000. Penyerahan itu kepada Dinsos Provinsi Lampung untuk membantu korban bencana tsunami setempat.
”Bantuan dari Kalteng ini untuk turut meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di tiga provinsi tersebut. Hal ini juga bentuk kepedulian warga Kalteng untuk masyarakat lain dan semoga bermanfaat,” pungkasnya.(daq/gus)