SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim) bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana membangun pasar penyeimbang, dalam rangka memasuki bulan Ramadan tahun ini. Hal ini guna membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan bahan pokok di momentum tersebut.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, hadirnya pasar penyeimbang ini tentunya akan sangat membantu masyarakat, terutama di saat bulan Ramadan. Diharapkannya bahan pokok yang di jual di pasar penyimbang ini benar-benar tepat sasaran.
”Adanya pasar penyeimbang ini untuk menstabilkan harga bahan pokok agar jangan ada lagi permainan harga, telebih menjelang Ramadan. Sehingga tidak ada gejolak di tengah masyarakat, terkait kenaikan harga bahan pokok," paparnya.
Rencananya Pasar penyeimbang digelar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, tepatnya di samping Pasar Rakyat Mentaya. Selain itu lanjut Supian, kehadiran pasar penyeimbang yang berada di tengah kota tersebut diharapkan bisa menjadi pilihan masyarakat daerah ini untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah.
”Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Bolug, sebab hal ini dapat menjadi solusi dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok. Seperti halnya beras, gula, minyak goreng, bahkan daging beku juga disedikan," paparnya.
Sementara itu Kepala Seksi Komersil dan Pengembang Bisnis Bulog Sub Divisi Regional Sampit Muhammad Azwar Fuad menambahkan, pasar penyeimbang tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Karena sembako yang dijual sama saja dengan di pasaran, hanya saja harganya lebih murah.
”Entah itu orang kaya atau kurang mampu, semuanya boleh membeli di pasar penyeimbang ini, namun dengan jumlah batas tertentu. Diharapkan hal ini dapat membantu masyarakat," tandasnya.(dc/gus)