PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya membuktikan kepada publik bahwa penerimaan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah tersebut bersih dan transparan, serta tak ada permainan. Para pelamar diminta menandatangani surat pernyataan tidak memberikan hadiah atau gratifikasi kepada siapa pun.
”BKPP hanya sebagai penyelenggara dalam penerimaan tenaga kontrak ini. Jadi, tidak ada permainan dan sebagainya dalam penerimaan ini," kata Kepala BKPP Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza, Sabtu (30/1).
Pihaknya telah membuat surat pernyataan untuk setiap peserta tes pelamar tenaga kontrak. ”Kita ingin menghilangkan gratifikasi tersebut dan sebaginya. Jadi, kemarin, sebelum tes mereka wajib mengisi menandatangani surat pernyataan tersebut," tegasnya.
Nyta menegaskan, pihaknya melakukan seleksi melalui tes tertulis dan tes wawancara untuk mencari tenaga yang profesional. Karena itu, tes tersebut benar-benar untuk menjaring tenaga profesional.
”Sebanyak 3.375 orang yang ikut tes kemarin bersaing ketat. Untuk soal yang kita berikan berbeda untuk setiap instansi tempat mereka nanti ditempatkan," tandasnya.
Seperti diketahui, ribuan calon tenaga kontak itu bersaing memperebutkan 128 formasi yang dibutuhkan Pemkot Palangka Raya. Mereka mengikuti tes tertulis secara serentak di Tribun Lapangan Sanaman Mantikei, Kamis (28/1). (arj/ign)