PALANGKA RAYA- Kepolisian akan melakukan operasi Keselamatan Telabang tahun 2019 yang dimulai pada 29 April sampai 12 Mei. Dalam operasi ini Polda Kalteng memiliki komitmen untuk mencegah dan memperkecil angka kecelakaan terutama untuk di wilayah Kalimantan Tengah khususnya kaum milenial.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Aries Syahbuddin menegaskan, untuk sasaran operasi ini ditujukan bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas terutama pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, miras dan narkoba. Termasuk juga berkendara di bawah umur, melebihi kecepatan maksimal, menggunakan bahu jalan bukan untuk peruntukannya.
“Sasarannya ini ditujukan bagi pengendara yang kurang mematuhi lalu lintas dan opersi keselamatan telabang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat saat berkendara,” terangnya, Minggu (28/4).
Dilihat dari operasi ini, lanjut Aries, operasi keselamatan tersebut diprioritaskan untuk kegiatan pendidikan masyarakat yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat dalam berkendara dan masyarakat lainnya.
Selain itu lanjut Aries, dengan adanya gelar operasi keselamatan ini, tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara diharapkan lebih meningkat dan partisipasi pengendara dalam menjaga keselamatan berlalu lintas bisa diwujudkan. Sehingga ke depan, Polda Kalteng bisa mengimplematasikan upaya keselamatan pengguna jalan dan sosialisasi, berupa edukasi kepada masyarakat secara bertahap.
”Kegiatan ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang tertib,” tandasnya.(rm-99/gus)