SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 20 Mei 2019 09:39
Petani Diimbau Gunakan Pupuk Organik
BERIKAN: Anggota DPRD Kabupaten Gumas Tatau A Pisy (tiga dari kiri) memberikan bantuan kepada petani ternak ikan untuk dikembangbiakkan, belum lama ini.(TATAU A PISY FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tatau A Pisy mengimbau kepada para petani di daerah ini, untuk menggunakan pupuk organik sehingga hasil panennya nanti benar-benar aman dikonsumsi.

”Dalam pengelolaan tanaman, kami imbau kepada petani agar menggunakan pupuk organik, sehingga hasilnya nanti aman dikonsumsi, baik itu makanan, sayuran, dan buah-buahan,” ucap Tatau kepada Radar Sampit, Sabtu (18/5) siang.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menuturkan, kualitas pupuk organik tidak kalah jika dibandingkan dengan pupuk anorganik dari segi penggunaannya. Selain itu, pupuk organik mempunyai keunggulan, yakni aman pangan serta ramah lingkungan.

”Untuk keunggulan lain, harga pupuk organik lebih murah ketimbang pupuk anorganik. Di samping itu, para petani juga bisa mengolah sendiri pupuk organik tersebut, hal ini mengingat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah memberi pelatihan cara membuatnya,” ujar Tatau.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini pun berharap, kedepan seluruh petani di Kabupaten Gumas mau menggunakan pupuk organik, sehingga hasil panennya akan aman dikonsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

”Kami berharap petani kita lebih selektif dalam memilih pupuk untuk tanaman mereka, sehingga dapat menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang sehat untuk dikonsumsi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal mengakui, telah melakukan pelatihan optimalisasi tanaman menuju organik, yang merupakan upaya memperbaiki kesuburan lahan, memperkenalkan pola tanaman organik dengan prioritas menggunakan kompos, yang berasal dari tumbuhan gulma rawa maupun limbah pertanian, untuk dijadikan bahan pupuk organik.

”Kami juga telah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani dalam penanganan tanaman organik tersebut, sehingga mampu meningkatkan mutu hasil dari tanaman itu,” tukasnya. (arm/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers