PALANGKARAYA – Peringatan Nuzulul Quran di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah digelar secara serentak kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Majelis Ulama Indonesia, organisasi Islam, serta para ulama, Selasa (22/5).
Diharapkan semua pihak terus bisa memperingati Nuzulul Quran sebagai refleksi umat Islam agar lebih mencintai dan mengkaji Alquran beserta isinya sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih dalam kondisi saat ini.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalteng Masrawan mengatakan peringatan Nuzulul Quran sekaligus buka puasa itu digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng. Melibatkan ormas Islam, seperti NU dan Muhammadiyah, sebagai momentum perbaikan akhlak sebagai sumber keberkahan.
”Mari kita jaga nilai nilai keragaman di Kalteng sesuai ajaran Alquran, saling toleransi di antara umat beragama. Kegiatan ini untuk menjalin tali silaturahmi seluruh keluarga besar Kementerian Agama dan bernostalgia bersama pimpinan ormas Islam di Kalteng,” tuturnya.
Dia menambahkan, tokoh agama Islam dari berbagai organisasi agama Islam diundang agar kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik terus dipupuk bersama, sehingga tercipta kerukunan dalam keragaman antara semua organisasi Islam di Kalteng.
”Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa, karena di dalamnya ada sebuah peristiwa besar, yakni turunya Alquran sebagai pedoman hidup kita, saling menjalin kebersamaan, sebab kebersamaan merupakan rahmat, sedangkan perpecahan adalah azab,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PBNU Kalteng Wahyudi F Dirun menambahkan, kegiatan itu merupakan momentum perbaikan akhlak sebagai sumber keberkahan. ”Mari kita jaga nilai nilai keragaman di Kalteng sesuai ajaran Alquran, saling toleransi di antara umat beragama," katanya. (daq/ign)