PALANGKARAYA - Plt Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Ratna Juita Razak, meminta bidang hubungan masyarakat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di daerah semakin kreatif menyajikan informasi program kerja instansi kepada masyarakat.
"Humas harus kreatif memilih dan menentukan konten yang akan disajikan ke publik. Tidak perlu formal tetapi kekinian dan dibuat semenarik mungkin, sesuai sasaran yang dituju," ujarnya saat menghadiri kegiatan Pertemuan Forum Kordinasi Kehumasan yang dilakukan BKKBN Kalteng, Jumat (24/5) lalu.
Menurutnya, konten yang dibuat menarik dan ringan lebih tepat dan mendapat respon yang baik bagi masyarakat dibanding informasi yang disampaikan secara formal terus menerus. Terlebih lagi menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang masuk era digital, maka humas harus bisa mengikuti perkembangan tersebut.
”Termasuk saat ini di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, konten dan program yang akan disebarkan juga harus dikemas sedemikian rupa agar menarik minat masyarakat untuk mengetahui lebih dalam informasi yang akan disajikan," imbuh Ratna.
Dirinya juga mengatakan peranan media sangat berpengaruh besar dalam penyebar luasan informasi ataupun program yang akan dijalankan. Maka dari itu ikatan kehumasan dan media perlu dijalin erat sebagaimana mestinya.
”Media memiliki peran dalam upaya reformasi birokrasi sehingga kita harus selalu menjalin kerja sama dan kemitraan dengan media massa yang memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi. Humas harus menjalin kerja sama tetapi juga harus menerima kritik sebagai bahan masukan dan evaluasi program kerja," papar Ratna.
Sementara itu Plt Kepala BKKBN Kalteng, Satyawati Wijayakusuma mengatakan peran humas bukan hanya menyampaikan informasi tetapi memiliki peran strategis dan penting dalam menunjang pelaksanan tugas pokok dan penunjang kesuksesan organisasi.
”Selain dengan humas, kami juga berharap media massa dapat semakin menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui berita atau infornasi yang disajikan," pungkasnya.(agf/gus)