PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyalurkan bantuan paket Dhuafa Ramadahan 1440 H/2019 Masehi. Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sekaligus membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ada seribu paket yang disalurkan berkerja sama dengan pengurus Baznas Kota Palangka Raya di halaman kantor Kemenag, Rabu (29/5).
Pendistribusian paket dhuafa itu dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Baihaqi, jajaran kepala SOPD dan Forkopimda. Pada kesempatan itu, Fairid menekankan agar program menyejahterakan masyarakat kurang mampu bisa lebih terwujud, tepat sasaran, dan tepat guna.
”Pembagian paket dhuafa itu paling tidak dapat mengurangi beban bagi masyarakat yang memerlukan bantuan untuk bisa merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarganya,” ujar Fairid.
Menurutnya, pemkot menyambut baik pendistribusian paket dhuafa, karena di situlah semuanya bisa saling membantu dan berbagi dengan kaum dhuafa yang secara ekonomi kurang mampu.
”Bagi yang telah memfasilitasi dan memberikan bantuan, semoga diberikan rezeki yang berlimpah dan semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan Baznas Kota Palangka Raya. Saya selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi langkah ini,” kata Fairid.
Fairid berharap melalui pemberian bantuan itu, program pemerintah, terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat luas bisa terus dijalankan, yakni sebagai partisipasi dan wujud nyata bahwa pemerintah kota hadir di tengah-tengah masyarakat. Terutama dalam pembangunan kota.
”Jadi saya inginkan kegiatan ini terus berkelanjutan dan paket yang disalurkan bisa ditingkatkan. Apalagi ada tiga instansi di lingkungan pemkot yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Intinya, semua ini dilakukan untuk masyarakat kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Wakil Ketua IV Baznas Kota Palangka Raya Saim Saleh menambahkan, total paket dhuafa yang dibagikan Baznas Palangka Raya ada sekitar seribu paket. Difokuskan untuk masyarakat dengan perekonomian kurang mampu.
”Total yang dibagikan ada sekitar seribu paket, dibagikan untuk kaum dhuafa di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (daq/ign)