PALANGKA RAYA – Mudik bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Tengah tahun 2019 telah diberangkatkan pada 30 Mei 2019 lalu. Mudik Bareng BUMN yang pertama kalinya ini diikuti sekitar 500 pemudik yang didominasi perantauan di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim).
Ketua Panitia Mudik Bareng BUMN PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Tengah Syaiful Amri mengatakan, semua kondisi pemudik saat diberangkatkan dalam keadaan sehat. Mereka diberangkatkan menggunakan kapal KM Egon menuju Semarang.
”Pada 30 Mei 2019, sebanyak 500 pemudik dalam keadaan sehat dan dapat diberangkatkan. Saya juga berharap kepada pemudik untuk terus menjaga kesehatan sehingga sampai ditujuan dengam aman dan bertemu keluarga," katanya, Kamis (30/5).
Selain itu, untuk menjaga kesehatan pemudik, PT Jasa Raharja Cabang Kalteng juga sudah menyediakan pos kesehatan gratis yang bisa dinikmati semua pemudik dengan cuma-cuma (gratis).
”Apabila para pemudik merasakan kurang sehat saat melakukan perjalanan, kami juga menyediakan kesehatan gratis yang bisa dinikmati para pemudik," ucapnya.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kotim dan PT Pelni, serta seluruh pendukung kegiatan mudik gratis bareng BUMN hingga semuanya berjalan lancar.
”Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Kotim, PT Pelni, kantor Kesehatan Cabang Sampit serta seluruh pendukung lainnya, sehingga semunya berjalan dengan lancar. Bahkan, kami juga berharap kegiatan ini berkelanjutan dengan kuota pemudik lebih banyak lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Syaiful Amri, mengatakan kegiatan mudik gratis bareng BUMN ini pertama kalinya dilakukan. Tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan, terutama saat momen mudik lebaran.
”Salah satunya adalah untuk mengurangi angka kecelakaan yang melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, dan tentunya juga untuk membantu masyarakat Kalteng khususnya yang ingin mudik ke kampung halamannya setelah lama berpisah dengan keluarganya. Dalam mudik kali ini tidak ada persyaratan khusus bagi peserta, hanya menyertakan identitas jelas," tandasnya. (agf/ign)