SAMPIT – Idulfitri hari ke-2 diwarnai petaka. Seorang bocah, KB (10), ditemukan tak bernyawa saat berwisata bersama keluarganya di lokasi wisata Alam Salju Sampit. Dia tewas tenggelam di kolam wisata tersebut.

Informasi kepolisian menyebutkan, KB bersama orang tuanya datang ke lokasi wisata tersebut sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua orang tuanya menyadari anaknya hilang.

Suasana pun berubah panik. Warga sekitar geger. Pencarian pun dilakukan dengan dibantu Tim Basarnas Kotim. Bocah tersebut akhirnya dapat ditemukan dengan kondisi tak bernyawa. Kedua orang tuanya langsung histeris. Isak tangis mewarnai kepergian sang buah hati.

”Sebelum ditemukan tewas, korban terlebih dahulu pamit kepada orang tuanya pergi bermain di sekitar kolam. Karena tanpa pengawasan, KB akhirnya tenggelam,” kata Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga, Jumat (7/6).

Menurut Kadek, dari keterangan kedua orang tuanya, KB tidak bisa berenang. ”Saat masuk ke kolam, KB kemudian tenggelam,” ujarnya.

Dia menegaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kejadian itu murni tenggelam. ”Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Kadek mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat membawa buah hatinya pergi berwisata. Terlebih lagi, satu minggu setelah Lebaran, banyak masyarakat pergi berwisata bersama keluarganya. 

”Jangan sampai kasus ini terulang kembali. Diharapkan kepada orang tua lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan anaknya saat sedang asyik bermain,” katanya. (sir/ign)