SAMPIT—Cuaca hujan yang kerap turun dalam sepekan terakhir ini membuat beberapa daerah dataran rendah di sejumlah kecamatan di Kotim, mengalami banjir. Sebagai antisipasi meluasnya banjir, para camat diminta memantau wilayahnya masing-masing. Jika kondisi semakin parah, agar segera dikoordinasikan ke pemerintah kabupaten.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menyatakan, menghadapi situasi ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sudah turun ke lapangan memeriksa kondisi di lapangan. Sehingga dapat segera mengambil langkah untuk melakukan penanganan.
Diakuinya, jika hujan terus turun maka dikhawatirkan ketinggian air sungai terus meningkat, sehingga membahayakan masyarakat di sekitarnya.
”Para camat saya minta untuk terus mengawasi wilayahnya. Pastikan seperti apa kondisi desa yang rawan terendam. Segera lakukan evakuasi warga jika debit air sungai meningkat," ujarnya, Minggu (9/6).
Halikin juga meminta kepada masyarakat dan semua pihak di kecamatan yang memiliki dataran rendah, agar siaga terhadap bencana banjir. Menurutnya jangan sampai lengah, karena hujan deras sewaktu-waktu bisa meningkatkan debit air sungai dan merendam rumah warga. Hal ini juga harus diperhatikan warga dalam kota. Akibat hujan dapat merendam beberapa daerah dataran rendah dalam kota.
Terpisah, Kepala BMKG stasiun Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan menjelaskan, kondisi wilayah Kotim secara menyeluruh terus terjadi hujan hingga sepekan ke depan. Menurutnya hal ini harus diwaspadai, sebab hujan merata terjadi di seluruh kecamatan, dengan intensitas hujan sedang hingga lebat.
”Jika hujan terus terjadi dengan waktu yang cukup lama, maka dikhawtirkan dapat merendam rumah di beberapa desa yang memiliki dataran rendah," tandasnya.(dc/gus)