SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 13 Juni 2019 17:09
INNALILLAH..!!! Empat Orang Kesetrum, Satu Tewas
OLAH TKP: Aparat kepolisian melakukan penyelidikan kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang di Depo Sampah II, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Rabu (12/6).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Nasib nahas menimpa Rusdiansyah, Masryain, Ardiansyah, dan Sawijo. Empat pekerja buruh harian itu tersengat listrik bertegangan tinggi saat sedang bekerja di Jalan Sampurna, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Rabu (12/6). Satu orang tewas akibat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, para korban berniat memindahkan papan jadwal pembuangan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim. Saat mereka mengangkat papan itu, bagian atasnya mengenai kabel listrik. Aliran listrik bertegangan tinggi langsung menyambar mereka tanpa ampun.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mendatangi dan melapor ke polisi. ”Ada orang teriak. Dikira tawuran. Ternyata ada orang kesetrum,” kata Salim, pedagang di lokasi kejadian.

Warga kemudian mengevakuasi korban. Menurut Salim, salah satu korban ada yang terpental hingga masuk ke parit. ”Korbannya memang ada empat orang dan salah satunya meninggal dunia. Tiga lainnya selamat meski luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr Murjani,” ujarnya.

Di lapangan, pengguna jalan dan warga ramai-ramai menyaksikan aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi agar warga tidak mengganggu saat proses penyelidikan. Polisi mengamankan dua cangkul, papan pengumuman yang roboh, serta sandal milik korban yang berserakan.

Sementara itu, petugas dari DLH Kotim di lokasi kejadian mengatakan, papan itu diincar maling, sehingga terpaksa dipindahkan dari posisi yang sebelumnya berada di barat, digeser ke timur.

Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga mengatakan, empat korban merupakan pekerja swasta. ”Satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya sementara dirawat di rumah sakit,” ujar Kadek.

Dia menjelaskan, kasus itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut. ”Diduga para korban bekerja tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP). Peristiwa ini masih kami dalami,” tandasnya. (sir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers