PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengapresiasi gerak cepat penangkapan dan pengamanan sejumlah orang diduga terlebat dalam jaringan terorisme. Dengan penangkapan tersebut mampu meredam berbagai bentuk teror dan bentuk ancaman lainnya di Kalteng.
Meski demikian, Gubernur meminta agar masyarakat kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk meminimalisir terjadinya ancaman dan bentuk kejahatan lainnya. Hal ini tidak hanya sebagai upaya menghindari bentuk teror, tapi juga bentuk tindak kejahatan lain di masyarakat.
”Kemarin ada sekitar 34 orang yang diamankan, itu semua berkat keberadaan kepolisian dan termasuk juga TNI. Berkat penangkapan itu, paham radikal di Kalteng bisa ditanggal, dan bentuk teror bisa diatasi,” katanya, Minggu (16/6)
Mengaktifkan kembali siskamling dapat menjadi salah satu langkah masyarakat membantu pemerintah dan aparat kepolisian memerangi segala bentuk kejahatan. Masyarakat yang lingkupnya lebih luas diharapkan responsif terhadap segala bentuk ancaman, sehingga ruang gerak orang-orang yang hendak melakukan tindakan kejahatan dapat dipersempit.
“Supaya RT mengajak masyarakat di lingkungannya aktif memantau terlebih kalau ada tamu. Siskamling juga perlu diaktifkan lagi untuk memastikan keamanan lingkungan. Itukan sebagai langkah awal meminimalisir hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Sugianto menegaskan, kewaspadaan terhadap bentuk kejahatan tidak harus dilakukan oleh kepolisian. Sebab soal kewaspadaan ini wajib dilakukan dari lingkup yang paling kecil dalam hal ini tingkat RT dan RW. Masyarakat pun diingatkan segera melapor misalkan atas hal yang mencurigakan terlebih berpotensi mengancam keamanan lingkungan.
Ia menilai, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) cukup berpengaruh terhadap daya tarik investor ke provinsi ini, mengingat keamanan merupakan salah satu pertimbangan pengusaha untuk melalukan aktivitasnya di suatu daerah.
“Saya ingatkan semua pihak, bupati, wali kota dan sampai di tingkat paling bawah yakni RT harus tetap waspada terhadap potensi bentuk kejahatan. Harus saling dukung menciptakan daerah yang aman,” katanya mengingatkan. (sho/ign)