SAMPIT - Kawasan Patung Jelawat menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi warga Sampit dan dari luar daerah. Memanfaatkan situasi tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Kotawaringin Timur (Kotim), memberikan ruang kepada penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk menggelar bazar produk olahan mereka.
Hal ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pelaku UMKM, serta untuk mendukung pengembanagan pariwisata daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, di sela menghadiri pembukaan bazar yang dinamai Creative Zone Sampit 2019 itu, memberikan apresisasinya atas terobosan tersebut.
”Kegiatan ini sejalan dengan salah satu prioritas kita, ialah pengembangan destinasi wisata. Jadi lokasi ini memang lokasi wisata, yang ditunjang dengan UMK. Ssehingga harapan kita pariwisata berjalan, dan UMKM nya juga akan tumbuh, sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat, dan bersinergi,” paparnya.
Dirinya berharap bazar UMKM yang rencananya bakal hadir di kawasan ikon patung Jelawat setiap Rabu dan Sabtu malam, bisa berlanjut ke hari Minggu pagi. Selain itu dapat lebih banyak lagi merangkul penggiat UMKM lainnya untuk turut berpartisipasi.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Redy Setiawan menambahkan, tujuan dari bazar tersebut tidak lain agar penggiat UMKM lebih terakomodir. ”Selama ini sudah giat melakukan kegiatannya, namun belum bisa terakomodir untuk menyalurkan bagaimana hasil-hasil olahan mereka dipasarkan,” tandasnya. (yn/gus)