SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 20 Juni 2019 10:15
Harus Bangkitkan Jiwa Sosial
PERHATIKAN MASYARAKAT: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat mengunjungi pasien tumor yang sedang dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. (MMC KALTENG)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan bupati dan wali kota meningkatkan program sosial masyarakat, baik yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan penanggulangan kemiskinan.

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota pada dasarnya telah memiliki program mengenai penanganan masalah sosial di wilayahnya. Hanya saja bupati dan wali kota diingatkan tidak terlalu terfokus dengan program, tapi harus tahu bagaimana  melaksanakan kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Bupati dan wali kota, saya ingatkan bangkitkan jiwa sosialnya. Harus peka terhadap masyarakat, dalam artinya bagaimana kondisi sosial, kemiskinan, masalah pendidikan dan kesehatan harus diperhatikan,” katanya kemarin.

Permasalah di bidang pendidikan dan kesehatan tidak jarang lepas dari perhatian pemerintah. Sering kali persoalan ini disampaikan melalui media sosial, sehingga pemerintah pun diingatkan harus sigap menyikapi hal tersebut.

“Bayangkan ada orang tua, fakir miskin, jarang disentuh oleh pemerintah kabupaten dan kota. Yang seperti ini jangan terjadi, pemerintah harus hadir memberi perhatian tidak hanya melalui program khusus,” katanya.

Program pemerintah melalui bantuan sosial seperti beras sejahtera, dan bantuan perumahan sifatnya hanya sebagai stimulan. Meski bantuan tersebut mampu meringankan ekonomi masyarakat, namun pemerintah diingatkan tetap memikirkan bantuan yang sifatnya mendesak. 

Persoalan di masyarakat harus menjadi perhatian utama pemerintah, terutama mengenai penanganan kesehatan. Pasalnya tidak jarang masyarakat dengan ekonomi lemah mengalami sedikit kendala saat ingin mendapat layanan kesehatan.

”Karena tidak sedikit yang tidak punya KTP-el, sehingga BPJS tidak sampai. Ini yang membuat sedikit kendala. Maka dari itu, bupati dan wali kota untuk memerhatikan ini, agar tanpa BPJS pun masyarakat ekonomi lemah ini bisa diobati. Jadi yang seperti ini harus diperhatikan pemerintah,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers