PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyebutkan, tantangan provinsi ini ke depannya akan semakin besar. Hal tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah pendatang dari luar daerah yang berusaha di berbagai sektor.
Tak hanya itu, pemindahan ibu kota ke Kalteng juga akan membuat bertambahnya pendatang dari luar daerah. Sehingga seluruh masyarakat di provinsi ini diingatkan siap menghadapi berbagai perubahan, terutama dari sisi persaingan.
“Kalau soal persaingan, masyarakat Kalteng sudah pasti mampu. Yang memang perlu diperhatikan itu bagaimana semua tetap aman dan kondusif. Maka dari itu menyikapi ini saya berharap agar semuanya, baik itu tingkat provinsi kabupaten dan kota dapat menjalankan tugas secara maksimal,” katanya kemarin.
Perubahan tersebut, ujarnya tidak hanya disikapi oleh pemerintah saja. Melainkan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di provinsi ini juga sangat penting guna menjaga keseimbangan yang ada di masyarakat.
Ia menyebutkan, semua tokoh tersebut berfungsi menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap agar menerima kemajemukan masyarakat dituntut mampu menjadi mitra pemerintah.
“Pentingnya peranan tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat sebagai wadah komunikasi untuk, menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran di Kalteng,” tuturnya.
Maka dari itu, kondisi kerukunan yang baik harus dijaga bersama, karena merupakan kunci utama suksesnya program pembangunan di segala bidang. Peran aktif elemen masyarakat juga sangat dituntut mencegah berbagai isu yang dapat mengganggu keharmonisan antargolongan masyarakat selama ini.
Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban sudah menjadi tanggung jawab pihak terkait. Namun hal tersebut tidak akan maksimal bertugas tanpa ada peran dan bantuan dari masyarakat yang memang lebih aktif dalam menjaga toleransi tersebut.
“Kita harus terbuka, dengan tetap menjaga tolenrasi. Karena perubahan itu sudah pasti, tinggal kita menyesuaikan diri tanpa melupakan budaya yang ada,” pungkasnya. (sho/ign)