KUALA KURUN – Gunung Mas sudah selayaknya memiliki bangunan museum. Keberadaan museum untuk menyimpan benda-benda peninggalan bersejarah dari 12 kecamatan.
”Sekarang ini, kita memiliki cukup banyak benda-benda peninggalan bersejarah yang selayaknya tersimpan di museum, sehingga masyarakat khususnya generasi muda dapat melihat dan mengetahui sejarah yang ada di daerah ini,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi Evandi, Selasa (9/7) siang.
Dia menuturkan, ada beberapa benda bersejarah yang layak tersimpan di museum, yakni Meriam Damang Batu, Peluru Meriam Damang Batu, Meriam Patahu Kandang Nyahu, Batu Lisung Kandang Nyahu, Tombak Antang Tumbang Tajungan, Ganta Tumbang Musang, Meriam Dambung Tahunjung, Meriam Lela Tamanggung Panji, dan masih banyak benda peninggalan bersejarah lainnya.
”Kami mendukung apabila ada rencana eksekutif untuk membangun museum. Keberadaannya memiliki fungsi yakni sebagai tempat penyimpanan dan pelestarian benda-benda bersejarah, serta sebagai sumber informasi dan fungsi lainnya,” tutur dia.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini berharap, di masa kepemimpinan Jaya S Monong dan Efrensia LP Umbing, museum dapat terbangun. Ini tentu akan menjadi salah satu tujuan wisata menarik wisatawan lokal, nasional, bahkan internasional untuk berkunjung ke daerah ini.
”Semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Dengan demikian, akan berdampak pada peningkatan PAD setiap tahunnya,” pungkas politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini. (arm/yit)