SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 25 Juli 2019 09:36
Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Meningkat
TINGKATKAN PENDAPATAN: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendorong semua jajaran di pemerintahannya untuk betul-betul melaksanakan komitmen peningkatan pendapatan.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan berbagai terobosan dan melaksanakan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan dan menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di provins ini.

Saat ini realiasasi PAD terus meningkatan, dan untuk sekarang ini kontribusai PAD terhadap pendapatan daerah tersebut sudah mencapai sekitar 31 persen. Pemerintah pun terus memperkuat kebijakan yang berkaitan dengan upaya peningkatan PAD.

“Pemerintah terus membuat inovasi berkaitan dengan hal tersebut. Karena, tanpa adanya kenaikan PAD dan APBD, maka tidak akan mungkin kita bisa membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomi dalam arti luas di daerah ini,” kata Gubernur Sugianto Sabran kemarin.

Terkait hal ini, Sugianto mengingatkan semua pihak tidak hanya berkomitmen, namun betul-betul menjalankan komitmen tersebut dengan koordinasi yang kuat. Memang saat ini sejumlah sektor sudah menunjukan hasil, misalnya pendapatan dari bahan bakar minyak, royalti tambang, pajak kendaraan bermotor, dan yang lainnya yang terus meningkat.

”Namun masih perlu dipacu, karena kalau bicara soal pembangunan ke depan tentu PAD ini berpengaruh. Maka dari itu jangan hanya komitme, tapi harus betul-betul dijalankan,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng Kaspinoor mengatakan, pada 2019 ini total pendapatan Kalteng sebesar Rp 5,147 triliun lebih, sedangkan PAD  sebesar Rp1,594 triliun lebih atau sekitar 31 persen kontribusinya terhadap pendapatan.

Ia menyebutkan, bahwa tahun-tahun sebelumnya target pendapatan daerah hanya Rp 3 triliun, namun sekarang  ini sudah mencapai  Rp5,147 triliun. Apabila tiap tahun mengalami kenaikan, maka akan berpengaruh baik bagi keuangan dan pembiayaan pemerintah ke depan.

“Kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah tersebut terus mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Meski kontribusinya hanya sekitar 31 persen, namun karena angka targetnya tinggi, sehingga nilainya juga besar,” tandasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers