SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 29 Juli 2019 18:17
YA TUHAN...!!!! Gagal Menanjak, Bus Sekolah Terguling

Dikira Kabur, Sopir Selamatkan Penumpang

SEMUA SELAMAT: Sejumlah pelajar sesaat setelah dievakuasi oleh sopir bus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.(IST/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Kecelakaan bus kembali terulang. Kali ini menimpa bus sekolah yang beroperasi di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Pilar Wanapersada alami di Kabupaten Lamandau. Kecelakaan tunggal itu terjadi di kawasan jalan perusahaan, Blok K51 Afdeling 3, Sabtu (27/7).

Bus antar-jemput siswa sekolah ke Desa Tamiyang, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau tersebut terguling saat hendak mengantar pelajar berangkat sekolah pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB.

Diduga bus itu mengalami kerusakan saat melakukan perpindahan gigi di jalan menanjak. Akibatnya, bus itu berjalan mundur dan terbalik menyamping. Sopir bus, B, sempat dikira kabur oleh warga sekitar.

Kapolres Lamandau melalui Kasat Lantas AKP F Ali Najib mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota ke lapangan. ”Memang benar telah terjadi laka tunggal. Tidak ada korban jiwa. Semua penumpang selamat. Informasi yang menyebutkan sopir melarikan diri tidak benar, karena sopir sekarang masih berada di Polres untuk dimintai keterangan,” katanya.

Rencananya, Polres bersama Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan kelayakan kendaraan. Sebab, diduga bus tersebut tidak memenuhi standar kelayakan operasi.

Perwakilan manajemen perusahaan PT Pilar Wanapersada di bawah naungan DSN Grup membenarkan musibah yang menimpa anak sekolah di lingkungan perusahaan tersebut. Bus diketahui mengangkut 18 pelajar yang seluruhnya merupakan anak karyawan PT Pilar Wanapersada.

”Terkait kecelakaan tersebut, perusahaan sudah menyelesaikan secara kekeluargaan dengan orang tua siswa, yang dihadiri juga oleh kepolisian dan kontraktor pemilik bus,” kata Manager Estate Supriyadi Jamhir, Corporate Communications Head DSN Group, Minggu (28/7).

Supriyadi menjelaskan, pascakejadian, semua pelajar langsung dibawa ke klinik Estate BP2. Hasil pemeriksaan medis, tidak ada yang mengalami luka yang cukup parah dan seluruhnya sudah ditangani petugas kesehatan.

”Selanjutnya, karena keluhan pusing, 14 anak telah dibawa ke RSUD Lamandau untuk kontrol dokter. Seluruhnya dilakukan pemeriksaan biasa dan dinyatakan sehat. Apabila ada keluhan lagi, akan segera konsultasi kembali ke dokter,” tuturnya.

Setelah koordinasi bersama, tambahnya, disepakati unit bus sekolah yang mengalami musibah tersebut tidak boleh dioperasikan lagi di perusahaan. Selanjutnya akan diganti armada bus baru untuk melayani antar-jemput anak sekolah di sekitar perusahaan.

Terpisah, B (34), sopir bus tersebut mengaku sudah tiga tahun mengemudikan kendaraan angkutan sekolah itu. Setiap hari dia menjemput anak-anak di enam titik penjemputan dan mengantarkan mereka ke sekolah di Tamiyang, mulai dari siswa TK hingga SMP.

”Saya biasanya berangkat dari jam lima pagi. Sudah tiga tahun melalui jalur yang sama, tidak pernah berubah,” ujarnya.

Dia menuturkan, kecelakaan itu terjadi saat bus berada di posisi jalan menanjak, tiba-tiba mengalami masalah. Perpindahan gigi persneling tidak bisa dilakukan. Bus itu tak mampu melewati jalan tersebut.

”Karena sebelah kanan jurang, kiri tebing, saya memilih ke arah tebing pelan-pelan agar tidak masuk jurang, hingga mobil terguling,” tuturnya.

Dia lalu berusaha naik ke atas untuk membuka pintu samping, kemudian  menggendong anak-anak satu per satu. Mulai dari yang paling kecil hingga semua keluar dengan selamat.

”Saya juga langsung periksa badan dan bajunya, apakah ada yang terluka. Waktu itu hanya ada dua anak TK yang menangis. Setelah dipastikan semua aman, saya berusaha cari jaringan telepon untuk memberitahu kantor dan minta bantuan,” katanya.

Saat B kembali, tiba-tiba datang beberapa orang dengan nada marah-marah. Takut dikeroyok massa yang emosi, dia memilih untuk mengamankan diri.

”Setelah bertemu manager, saya diamankan. Di kantor sudah ada rapat musyawarah dengan semua pihak, termasuk orang tua siswa,” jelasnya.

B mengaku sedih karena dikira kabur. ”Kesedihan saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena saya juga sudah dekat sama anak-anak. Tidak ada niat untuk kabur, malah semua saya yang tolong pertama kali. Saya cuma bisa pasrah dan minta maaf. Inilah risiko pekerjaan, tidak ada yang menghendaki musibah kecelakaan seperti ini,” ujarnya.

Dia mengakui kondisi bus memang kurang layak pakai. Pihak penyedia kendaraan sudah melakukan pemesanan bus pengganti yang baru, namun belum datang. (mex/sla/ign)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers